Kado Manis di HUT ke-241 Pontianak
Asa klub sepakbola Persipon Pontianak untuk memberikan kado terindah bagi HUT ke-241 Kota Pontianak
TRIBUNNEWS.COM PONTIANAK, - Asa klub sepakbola Persipon Pontianak untuk memberikan kado terindah bagi HUT ke-241 Kota Pontianak, terwujud manis. Klub asuhan pelatih asal Manado, Inyong Lolombulan, sukses membekuk tim Juara Liga Kuching musim 2011/2012, SEG (Soccer Enthusiat Groups) FC, dengan skor meyakinkan 3-0, pada pertandingan International Friendly Game 2012 di Stadion Keboen Sajoek Pontianak, Selasa (23/10/2012) sore.
Imam Subekti, kapten Persipon, menjadi kunci sukses kemenangan tim Persipon dengan memborong dua gol. Hebatnya, kedua gol Imam tercipta melalui heading cantik sang kapten. Sedangkan satu gol tambahan diciptakan pemain senior Persipon, Rudi Hartono, melalui titik penalti.
Bertanding di hadapan sekitar 1000 suporter pendukung Persipon, Imam Subekti cs, berhasil membungkam permainan tim tamu, yang sehari sebelumnya mengalahkan PS Kubu Raya dengan skor tipis 2-1.
"Ini kado terindah dari kami, klub Persipon Pontianak di hari ulang tahun Kota Pontianak ke-241. Kami mampu memberikan kemenangan meyakinkan," ujarnya kepada Tribun, usai pertandingan.
Menurut Inyong, strategi yang diterapkannya berjalan dengan lebih baik daripada pertandingan melawan PS Kubu Raya. Ia menilai, Elang Khatulistiwa (julukan Persipon) mampu mendominasi permainan.
"Ini modal berharga bagi kami untuk mempersiapkan diri di babak final Divisi I PSSI Liga Indonesia, 28 Oktober mendatang. Semoga dominasi permainan kami hari ini bisa terus berlanjut hingga bisa meraih peringkat pertama Divisi I Musim 2011/2012," tambahnya seraya tersenyum.
Dari kubu tim tamu, official tim SEG FC, Sasberi Mochtar, mengatakan, kolektivitas permainan tim Persipon Pontianak secara keseluruhan memang lebih baik.
"Permainan Persipon hari ini sangat baik, koordinasi antarpemain mereka berjalan cukup lancar. Pemain belakang mereka juga cukup disiplin menjaga pemain kami, hingga kami tak bisa mengembangkan permainan," katanya.
Walau sempat mengeluhkan kondisi lapangan dan faktor kelelahan, Sasberi tetap memberi acungan jempol kepada tim Persipon Pontianak, terutama kepada sang kapten Imam Subekti dan gelandang lincah, Nuris Huda Yayan.
"Imam mampu menjalankan tugasnya dengan baik, bahkan ia mampu mencetak dua gol Persipon, itu hal yang sangat luar biasa. Sedangkan Nuris, pergerakannya memang sangat merepotkan pemain kami, terlebih kecepatan larinya," tambahnya lagi.
Ia mengatakan, andai dulu keinginan klubnya merekrut Imam dan Nuris terwujud, Persipon tak akan segampang ini mengalahkan timnya.
"Kami memang pernah ingin merekrut kedua pemain itu, karena menilai dua pemain tersebut punya potensi permainan yang baik. Namun, karena manajemen Persipon menolak menjual, jadi kami terpaksa batal merekrut mereka," katanya seraya merangkul Nuris yang berdiri di sampingnya.
Rencananya, jika tak ada halangan, Januari 2013, manajemen tim SEG FC, akan mengundang Persipon ke Kuching, Serawak untuk kembali melakukan pertandingan persahabatan.
"Ini bukan revenge (balas dendam), rencana kami memang ingin mengundang Persipon, karena menilai mereka mampu memberikan tontonan yang menarik dalam sepakbola,"tambahnya lagi. (jco)