Kamis, 2 Oktober 2025

Pemerintah Dorong Investasi di Kawasan Pariwisata

Investasi akan diarahkan untuk kawasan pariwisata karena akan mendukung peningkatan kualitas wisatawan.

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Pemerintah Dorong Investasi di Kawasan Pariwisata
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
WISATA BAHARI DI SITU CIPONDOH - Situ Cipondoh adalah tempat wisata bahari, yang terletak di Jalan Raya KH Hasyim Ashari, Tangerang, Banten. Situ Cipondoh dengan luas sekitar 50 hektar ini kebanyakan para pengunjungnya dari Kebayoran Lama, Tangerang, Ciledug, Ciputat dan Cikokol. Situ ini dikelola oleh Forum Masyarakat Untuk Pelestarian dan Pengembangan Situ Cipondoh (FORMASI). Harga tiket masuk hari biasa Rp 2000 dan hari Minggu Rp 3000 rupiah. Fasilitas permainan ada sepeda air (harga tiket rp 15 ribu per jam), perahu boat ( rp 5 ribu 1x putaran), kereta-keretaan, bebek-bekan dan flayingfox dengan tiket rp 15 ribu. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Pangestu menyatakan, investasi akan diarahkan untuk kawasan pariwisata karena akan mendukung peningkatan kualitas wisatawan.

Karenanya, mantan Menteri Perdagangan ini menyambut baik tingginya minat investor untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia. Apalagi, seiring dengan potensi dan pertumbuhan perekonomian Indonesia, pertumbuhan investasi di sektor pariwisata juga tumbuh secara signifikan.

“Dengan berinvestasi untuk kawasan pariwisata maka bukan hanya hotel, tapi juga daya tarik wisata yang lain juga akan dibangun. Cara seperti ini efektif untuk meningkatkan kualitas wisatawan karena dengan adanya kawasan pariwisata akan banyak daya tarik yang bisa mereka kunjungi. Pada akhirnya ini akan meningkatkan lama tinggal dan jumlah uang yang mereka belanjakan. Di samping itu komunitas di sekitar kawasan juga mendapat manfaat,” kata Mari Pangestu, Jakarta, Selasa (23/10/2012),

Hal ini menurutnya, sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPARNAS) ada 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan dari 88 KSPN ada 16 akan yang diprioritaskan untuk 3-5 tahun ke depan (lihat lampiran 1).

Hingga September 2012, realisasi investasi untuk Penanaman Modal Asing (PMA) di sektor pariwisata telah mencapai Rp6,9 triliun (USD7,29 miliar), atau naik hampir dua kali lipat dibandingkan 2011 yang nilainya Rp2,422 triliun (USD2,5 miliar).

Sementara untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) hingga September 2012 nilainya Rp860 miliar, naik dibandingkan tahun lalu yang totalnya Rp394,2 miliar. (*)

BACA JUGA:

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved