Kamis, 2 Oktober 2025

Komisi B Hadang 7 Kerbau Pemprov Sulsel

Murtala Ali mengajukan tujuh ekor kerbau senilai Rp 125 juta dalam program GOS

Editor: Budi Prasetyo

Laporan Wartawan Tribun Timur / Ilham

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, - Anggota Komisi B DPRD Sulsel yang membidangi perekonomian ramai-ramai menyorot Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel Murtala Ali terkait rencana pengadaan tujuh ekor kerbau di APBD Perubahan 2012.

Komisi B saat rapat kerja dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov (Dinas Peternakan) membahas APBD Perubahan 2012 di Ruang Rapat Komisi B, Kantor DPRD Sulsel, Makassar, Senin (22/10/2012)

Murtala Ali mengajukan tujuh ekor kerbau senilai Rp 125 juta dalam program GOS (Gerakan Optimalisasi Sapi). Total anggaran GOS untuk APBD Perubahan 2012 Rp 6,2 Miliyar untuk 746 sapi.

Mendengar permintan Murtala, sontak, sejumlah anggota Komisi B murka. Mereka kemudian menghadang tujuh ekor kerbau permintaan Murtala tersebut. Murtala dituding keliru dan menyalahi aturan GOS..

"Jadi ini GOS untuk sapi toh?, dan di APBDP itu Anda minta tambahan 7 kerbau, eh, beda itu sapi, beda kerbau, jangan disamakan, gak boleh itu kerbau menyusup di sapi ," sorot Buhari kepada Murtala

"Tapi Pak, kami di perubahan itu sapi strep (garis miring) kerbau Pak," jawab Murtala dengan gagap mata berkedip kencang.

Anggota Komisi B Abukar Wasahua balik menimpali Murtala. Menurut legislator PPP ini, Murtala benar-benar keliru. Ia pun menghadang permintaan Murtala.

"Kalau program GOS ya GOS, jangan lagi ada strep kerbau. Jangan ada lagi persepsi lain terhadap program seperti ini, kalau memang sapi, ya sapi, yang dibahas pemerintah itu kan GOS, jangan kerbau menyusup ke dalam GOS. Kita bicara ulang kalau begitu, dipertimbangkan, apa perlu tidaknya kita menggandeng kerbau di sapi," kata Abubakar.

Anggota Komisi B, Raja Gau, tak kalah ganjalnya kepada Murtala," saya bukan lagi dipertimbangkan, tapi diputuskan, bahwa sapi bukan kerbau," tegas Raja Gau sembari melototi Murtala.

"Serangan" bertubi-tubi anggota Komisi B membuat Murtala kehabisan alasan. Sejumlah pegawai Murtala pun terseret panik. Murtala kemudian menyerah ketiban curhat ke Komisi B.

"Kerbau dan sapi, ya, kalau begitu, kami kembalikan ke distribusi ternak saja," kata Murtala dengan nada perlahan-lahan.

"Soal distribusi sapi pak, kami sering menerima ancaman pak, katanya kalau kamu tidak lakukan, maka kamu ini. Masalahnya banyak sekali yang kasi masuk proposal. Ya saya stres pak," curhat Murtala.

Curhat Murtala membuat Ketua Komisi B Aerin Nizar kepincut. "Tidak usah stres pak, jangan stres," kata Aerin yang juga legislator Partai Demokrat ini sambil tertawa.

Buhari masih tidak puas, "bahwa ini ada judul program sapi, GOS namanya, tapi di dalamnya ada juga bebek kambing, kerbay, itu gado-gado," ungkap Buhari lagi sembari menggeleng-geleng kepala.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved