Perampok Bersenpi Gagal Bawa Brankas Gudang Habib
Kali ini kawanan perampok mengincar brankas yang berada di kantor sekaligus gudang Habib Leather and Craft yang berada di Jalan Imogiri
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Yudha Kristiawan
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Perampokan dengan tindak kekerasan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bantul. Kali ini kawanan perampok mengincar brankas yang berada di kantor sekaligus gudang Habib Leather and Craft yang berada di Jalan Imogiri Km 6.7, Ngoto, Bangunharjo, Sewon, Kamis (18/10/2012) dini hari.
Menurut keterangan salah satu petugas keamanan kantor tersebut, Ari Esanto (35), kawanan yang diperkirakan berjumlah dua orang tersebut mulai beraksi sekitar pukul 02.00 WIB.
"Pak Joyo yang saat itu berada di pos satpam untuk jaga malam tiba-tiba ditodong senjata api berbentuk pistol, sempat melawan dengan menangkis pistol tersebut hingga jatuh," ujar Ari saat ditemui Tribun Jogja (Tribun Network) di lokasi kejadian, Kamis (18/10/2012).
Menurut kesaksian Pak Joyo ketika pistol berhasil ditangkis perampok lain, tiba-tiba menodongkan sebilah pisau. "Pak Joyo lalu disekap di pos satpam ini dan perampok mengambil kunci kantor," ungkap Ari.
Ari menambahkan, Pak Joyo berteriak minta tolong usai berhasil melepaskan sumbatan di mulutnya. Sesaat kemudian salah seorang penjaga malam toko di sebelah kantor datang untuk memberikan pertolongan.
"Kira-kira pukul 03.30 WIB, Pak Joyo berhasil ditolong oleh karyawan yang tinggal di mess bagian belakang dan warga," terang Ari.
Lebih lanjut Ari mengatakan, beruntung pemilik kantor sekaligus gudang Habib Leather and Craft, Nizam Mudin (57) Warga Negara Singapore ini, selalu membawa pulang brankas yang berisi barang dan benda berharga tersebut.
"Untungnya brankas selalu dibawa pulang, jadi perampok tak dapat apa-apa selain hanya mengacak-acak kantor dan menganiaya Pak Joyo," paparnya.
Kantor yang terletak tepat di pinggir Jalan Imogiri Barat tersebut memang nampak sepi, setiap harinya hanya dijaga seorang satpam saja pershiftnya.
"Tiga kali shiftnya, pukul 07.00-15.00 WIB, 15.00-23.00 WIB, dan terakhir pukul 23.00-07.00 WIB, sekali shift satu petugas jaga," kata Ari.
Sementara itu, menurut keterangan Ari, karena pemilik sedang berada di luar negeri, hanya memberikan instruksi untuk meningkatkan keamanan saja.
"Karena Pak Nizam masih di luar negeri, beliau hanya pesan untuk meningkatkan keamanan, sementara ini kami akan bekerjasama dengan satpam gudang mebel di depan," ungkap Ari.
Terpisah, Kapolsek Sewon, Kompol Fajar Pamuji membenarkan kejadian perampokan yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut.
"Pelaku kemungkian dua orang menggunakan motor, sejauh ini kerugian materi tidak ada, hanya saja seorang satpam kantor sempat dianiaya menggunakan alat yang diduga senpi berbentuk pistol," ujarnya saat ditemui Tribun di kantornya, Kamis (18/10/2012).