Hewan Kurban Harus Berlabel Kesehatan
Bagi masyarakat Jambi yang hendak membeli hewan kurban, diharapkan membeli hewan yang memiliki label kesehatan dari pemerintah.

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Bagi masyarakat Jambi yang hendak membeli hewan kurban, diharapkan membeli hewan yang memiliki label kesehatan dari pemerintah.
Ketua Komisi B DPRD Kota Jambi, Junaedi saat meninjau tempat penangkaran sapi di daerah Talang Bakung, Jambi Selatan, Rabu (17/10/2012) mengatakan, jika hewan tersebut tidak memiliki label, ia khawatir akan terjadi pembelian hewan kurban yang tak layak untuk dijadikan hewan kurban.
"Hewan kurban harus benar-benar sehat dan bebas dari penyakit. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kepada masyarakat untuk melakukan pembelian hewan kurban yang berlabel," ungkapnya.
Untuk kesehatan hewan kurban di Kota Jambi, baik itu yang dikelola pemerintah provinsi maupun pemerintah kota, hari ini Kamis (18/10/2012) petugas dari dinas kesehatan peternakan akan melakukan pengecekan kesehatan kepada hewan kurban.
"Besok pagi dinkes peternakan akan turun ke lapangan, mereka akan mengecek semua kesehatan hewan yang akan dilakukan untuk kurban ini," katanya.
Diungkapkannya, pada tahun ini, permintaan hewan kurban di Kota Jambi jauh lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun lalu pemerintah hanya menyediakan 800 sapi, namun tahun ini kebutuhan hewan kurban mencapai 1.300 ekor. Tingginya angka permintaan tersebut, pihak pemerintah melalui dinas peternakan dan mitra kerjanya terus melakukan penambahan hewan tersebut.
"Saat ini hewan kurban kita baru mencapai 600 ekor, namun untuk memenuhi kebutuhan itu, pihak terkait terus berupaya. Dan mudah-mudahan kebutuhan itu terpenuhi," ungkapnya. (zak)
Baca Juga:
- Enam Penderita AIDS Bertahan Hidup
- Khafid Moein Diberhentikan dari Jabatan Sekda Merangin
- Jaksa Periksa Bupati Pinrang Tanpa Izin Presiden
- Jeans Bandung Tembus Pasar Amerika