Pasokan Hewan Kurban di Samarinda Melebihi Kebutuhan
Kebutuhan hewan kurban di Samarinda meningkat 10 persen setiap tahunnya. Untuk lebaran kurban tahun ini, kebutuhan sapi mencapai

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kebutuhan hewan kurban di Samarinda meningkat 10 persen setiap tahunnya. Untuk lebaran kurban tahun ini, kebutuhan sapi mencapai 1.800 ekor, sedangkan kambing sekitar 1.300 ekor.
"Selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 10 persen," kata Kasi Kesehatan Hewan dan Ikan, Dinas Peternakan Samarinda, Jumiati, Rabu (17/10/2012).
Jumiati mengungkapkan ketersediaan hewan kurban tahun ini melebihi kebutuhan yang ada. Hewan kurban yang kebanyakan didatangkan dari NTT, NTB, dan Sulbar ini berjumlah 1.900 untuk sapi, dan sekitar 1.400 untuk kambing.
"Sudah melebihi kebutuhan," jelas Jumiati.
Dinas Peternakan, kata Jumiati, juga melakukan pengawasan ketat terhadap kesehatan hewan kurban tersebut. Pemeriksaan kesehatan dilakukan selama dua kali yakni antemortem (sebelum pemotongan), dan setelah pemotongan.
"Kalau antemortem itu kita periksa saat masih di kios-kios penjual. Kita cek fisiknya dan ambil sampel untuk diteliti. Sedangkan yang setelah pemotongan itu kita biasa memeriksa jeroan (organ dalam)," papar Jumiati.
Hewan kurban yang telah melalui pemeriksaan diberikan surat keterangan sehat dan stiker sehat dari Dinas Peternakan. "Jadi yang sudah diperiksa itu sudah ada surat keterangan sehat dan stikernya," papar Jumiati.
Baca Juga: