Senin, 6 Oktober 2025

Harga Daging Bakal Naik H-2 Iduladha

Pasokan daging sapi ke pasar tradisional di Kota Bandung masih normal menjelang Iduladha.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Harga Daging Bakal Naik H-2 Iduladha
(Tribunnews/Hendra Gunawan)
Seorang anak kecil sedang memberikan makanan ke seekor sapi di Tanjung Mas, Jakarta Selatan. Sapi-sapi tersebut ditawarkan kepada masyarakat setempat untuk dijadikan kurban saat Idul Adha 2012.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pasokan daging sapi ke pasar tradisional di Kota Bandung masih normal menjelang Iduladha. Pasokan tidak terpengaruh oleh adanya momen Lebaran Haji tersebut meski pada momen itu kebutuhan hewan potong kerap meningkat.

Eneng, pedagang daging sapi di Pasar Sederhana, mengatakan, ia tetap mendapat jatah daging sapi dalam jumlah sama setiap hari. "Tidak ada perubahan menjelang Iduladha ini karena mungkin sapi untuk kurban dan sapi untuk ke pasar telah dipilah," katanya saat ditemui di kiosnya, Selasa (16/10/2012).

Karena pasokan normal, kata Eneng, harga daging sapi pun masih sama seperti biasanya. Harga daging sapi di kiosnya Rp 80.000 per kilogram. Harga tersebut terjadi sejak selepas Idulfitri sekitar dua bulan lalu.

Harga daging yang tetap itu, kata Eneng, biasanya bertahan sampai H-2 Iduladha. Pada H-2 Iduladha, harga kerap mengalami kenaikan karena banyak pengusaha menahan daging untuk tidak dilempar ke pasar, padahal kebutuhan daging menjelang Iduladha mengalami kenaikan.

"Tapi walaupun naik, tidak akan jauh dari Rp 1.000-Rp 2.000 per kilogram. Beda dengan saat Idulfitri yang naiknya tinggi," ujar Eneng.

Roni, juga pedagang daging di Pasar Sederhana, mengatakan hal sama. Tidak ada pengaruh pasokan dan harga menjelang Iduladha ini. "Mendekati hari H-nya mungkin ada ya, tapi tak begitu berarti juga," ujarnya.

Kepala Dinas Peternakan Jabar, Koesmayadi Tatang Padmawinata, mengatakan, kebutuhan hewan kurban pada Iduladha kali ini bisa mencapai 464.468 ekor.

Dari jumlah itu tidak tertutup kemungkinan untuk memenuhi kebutuhan DKI Jakarta karena adanya mekanisme pasar membuat Jabar pun menjadi pemasok hewan potong bagi DKI. Meski demikian, warga Jabar tidak perlu mengkhawatirkan terjadinya kekurangan stok hewan kurban karena, menurut Koes, Jabar justru surplus hewan kurban.

Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan di Jabar, hewan-hewan itu didatangkan dari Jateng dan Jatim, yang  totalnya mencapai 835.191 ekor. "Yang terbanyak adalah domba, 659.030 ekor. Lalu, sapi 80.704 ekor. Kemudian, kambing 92.384 ekor, dan kerbau 3.073 ekor," kata Koes di Gedung Pakuan, kemarin. (roh/win)

Kebutuhan Hewan Kurban di Jabar
Sapi         50.995 ekor
Kerbau    726 ekor
Domba    287.276 ekor
Kambing    73.750 ekor
Sumber: Dinas Peternakan Jabar

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved