Pusat Jantung Terpadu Indonesia Timur Ada di Makassar
Propinsi Sulsel akan segera memiliki pusat pelayanan kesehatan khusus jantung atau
Laporan Wartawan Tribun Timur, Adin Syekhuddin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Propinsi Sulsel akan segera memiliki pusat pelayanan kesehatan khusus jantung atau Pusat Jantung Terpadu. Peletakan batu pertama pembangunan Pusat Jantung Terpadu, dilakukan Gubernur Sulsel sekaligus Ketua Dewan Pengawas RS Wahidin Soedirohusodo, Syahrul Yasin Limpo, Selasa (16/10/2012).
Direktur Utama RS Wahidin Soedirohusodo, Prof Abdul Kadir mengatakan, pusat jantung terpadu yang dibangun RS Wahidin Soedirohusodo tersebut merupakan yang pertama di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Pembangunan gedung tersebut merupakan upaya untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
"Masih banyak kendala yang dihadapi, seperti disparitas pelayanan kesehatan antara wilayah timur dan barat," ujarnya.
Prof Abdul Kadir mengungkapkan, penyumbang kematian terbesar di Indonesia adalah penyakit jantung. Karena itu, RS Wahidin berupaya mengembangkan pusat jantung terpadu dengan konsep pelayanan komprehensif, mulai preventif sampai rehabilitatif.
"Kami berharap, pembangunan gedung ini mendapatkan dukungan dari semua pihak. Gedung ini akan menjadi pusat pelayanan di KTI dan pusat pendidikan jatung atau pusat kajian penyakit jantung," ungkapnya.
Ketua Panitia Andi Kalsum Patonangi, menambahkan, pembangunan pusat jantung terpadu dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Rencananya, pembangunan dibagi beberapa tahap. Yakni, tahap I pembangunan struktur sampai lantai 4 dan tahap II pembangunan lantai 5 sampai 8.
"Rencananya, gedung ini akan dibangun delapan lantai dan sudah dibuat peruntukannya masih-masing. Misalnya, ruang perawatan mulai lantai 4 sampai lantai 8," jelasnya.
Sementara, Ketua Dewan Pengawas RS Wahidin Soedirohusodo, H Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pembangunan pusat jantung terpadu tersebut semakin memperkuat Sulsel sebagai hub utama pelayanan kesehatan di luar Pulau Jawa, khususnya di KTI. Tidak hanya itu, Sulsel juga akan menjadi jaring utama nasional.
"Kalau rumah sakit ini jadi, akan semakin banyak yang datang ke Sulsel. Tinggal kita persiapkan segalanya agar mereka nyaman berada disini dan rakyat kita makin sejahtera," terangnya.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung pusat tantung terpadu tersebut juga dirangkaikan dengan peresmian kantor manajemen RS Wahidin Soedirohusodo.