Minggu, 5 Oktober 2025

Di Makassar, Puluhan Motor Dibakar Massa

Jumlah korban dan kerugian masih simpang siur. Pihak GMTD menyebut jumlah motir terbakar dan rusak 53 unit.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Di Makassar, Puluhan Motor Dibakar Massa
SERAMBI Banda Aceh/M ANSHAR
Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR--Sedikitnya 61 unit motor milik sekelompok pria dari PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) dibakar sekelompok warga
di Kecamatan Mariso, Makassar Jumat (12/10) siang.

Pembakaran puluhan motor ini merupakan aksi balasan pasca-pembakaran
dan pengrusakan dua rumah semipermanen warga setempat oleh orang suruhan pengembang milik Lippo Group di kawasan Pantai Barat Makassar.

Jumlah korban dan kerugian masih simpang siur. Pihak GMTD menyebut jumlah motir terbakar dan rusak 53 unit.

Sedangkan dari polisi dan kelompok pengamanan GMTD ada yang menyebut
61 dan 62 unit. Motor warga dan wartawan juga dirusak dalam insiden ini yang berlasgsung sekitar 1 jam ini. Dari keterangan resmi polisi, kima korban dari pihak GMTD, hingga tadi malam, masih dirawat di Rumah Sakit Polri Bhayangkara, Jl Andi
Mappaouddang, Makassar.

Sedangkan korban dari pihak warga yakni Sofyan belum diketahui, nasibnya dibawa kemana oleh rekannya. Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Erwin Triwanto, mengkonfirmasikan, insiden ini sebagai ekses konflik sengketa tanah yang terparah dalam 20 tahun terakhir.

Belum ada pihak yang ditahan dan jadi tersangka di kasus ini. Kapolrestabes membentuk tim khusus menyidik insiden ini. Kepada pihak GMTD, Kapolrestabes meminta pengurukan dan penimbunan  lahan dilanjutkan.

"Jika ada pihak yang terlibat dan masuk lagi, ini jadi pidana," kata Kapoltrestabes kepada wartawan di Mapolsekta Tamalate, kemarin.

Belum ada keterangan resmi dari pihak warga atas insiden ini. Warga sekitar lebih banyak diaM dan tak memberi keterangan atas kasus ini. Sementara Kuasa Hukum GMTD, Agus Bangun dan M Jamil Misbach dalam jumpa pers resminya, petang kemarin, menyerahkan penanganan kasus ini ke aparat kepolisian.

Selain 62 unit motor dibakar, sebuah mobil boks yang hendak melintas di jalan itu rusak terkena lemparan batu kedua kubu. Eskavator milik PT GMTD yang terlihat warga pun tak luput dirusak.

Jika ditaksir dengan harga motor yang sebagian besar jenis bebek dua tak dan matik ini, kerugian mencapai Rp 1 miliar. Tiap motor yang rusak ditaksir kerugian sekitar Rp 10 juta hingga 11,5 juta.

Bentrokan terjadi lantaran dipicu kasus sengketa tanah seluas 2,8 HA yang terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Mariso, antara pihak PT GMTD dan keluarga Baso Balo. Pihak GMTD menyebut dua pihak itu atas nama Dudding Dg Sikki, pemilik rumah semipermanen dan satu investor lokal, bernama Syamsul Bunadi.

GMTD mengklaim sudah menguasai lahan ini bersama sertipikat dan alas
hukumnya sejak dekade akhir 1990-an. "Total lahan kami di sana 6 Ha, yang disengketakan sekitar 2, sekian hektar," kata Agus Bangun, yang didampingi Jamil Misbach.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved