Ini Alasan Sri Sultan Tak Ingin Jadi Gubernur Seumur Hidup
Sri Sultan HB menyatakan tak ingin seumur hidupnya menjabat sebagai kepala daerah.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM,YOGYAKARTA - Sri Sultan HB X yang baru saja dilantik menjadi Gubernur DIY periode 2012-2017 menyatakan tak ingin seumur hidupnya menjabat sebagai kepala daerah.
Hal ini diutarakannya saat memberi sambutan pada acara tasyakuran pelantikan gubernur-wakil gubernur di Pagelaran Keraton Yogyakarta, Jumat (12/10/2012) malam.
Dikatakan, masyarakat tidak usah terkejut dengan adanya periodesasi lima tahunan jabatan kepala daerah DIY. Karena sebelum disahkannya UU 13 tahun 2012 tentang keistimewaan DIY dirinya juga menjabat selama dua periode, ketika mendapat surat keputusan pada masa pemerintahan BJ Habibie dan Megawati Soekarno Putri.
"Jadi jabatan ini (kepala daerah) tidak berlangsung terus menerus seperti zaman suwargi (almarhum) Sri Sultan HB IX dan Paku Alam VIII," ucap Sultan di depan seribuan tamu undangan.
Saat itu, cerita Sri Sultan, berlangsung dialog dengan Presiden Habibie. Sultan menginginkan demokratisasi di DIY karena dua alasan. Pertama kedudukan Sultan sebagai warga negara Indonesia bukan sebagai pemimpin Kasultanan Yogyakarta.
Kedua, karena zaman sudah berubah,saat pemerintahan Sri Sultan HB IX, mulai maklumat 5 September 1945 sampai wafat tidak pernah ada surat keputusan presiden mengenai pengangkatan sebagai kepala daerah.
"Dua alasan itulah yang menyebabkan adanya periodesasi lima tahunan. Dengan adanya demokratisasi itu lah saya tidak ingin menjadi gubernur sampai fisik saya tidak mampu.
Karena kalau ini terjadi justru masyarakat yang akan dirugikan. Saya berharap DIY tetap bisa memiliki kepala daerah dengan pemikiran dinamis yang mau mengabdikan diri kepada masyarakat," papar Sultan.
Namun demikian, ia tetap berusaha menjadikan status keistimewaan DIY bermanfaat bagi masyarakat. Sebab sejatinya UUK DIY terkait dengan kehidupan masyarakat, tak hanya mengatur Keraton dan Pakualaman.
"Kepala daerah juga berkomitmen untuk tetap bersama masyarakat DIY. Sehingga harapan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan lebih baik bisa terwujud," tutur Sultan.
