Pemkab Nunukan Bangun Lima Tower di Daerah Terpencil
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Nunukan Robby Nahak Serang mengatakan, tahun 2013 mendatang Pemkab Nunukan
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Nunukan Robby Nahak Serang mengatakan, tahun 2013 mendatang Pemkab Nunukan akan membangun lima tower di beberapa titik daerah terpencil di Kabupaten Nunukan. Hal itu dilakukan untuk menjangkau sarana telekomunikasi hingga ke pedalaman Kabupaten Nunukan.
Terkait dengan hal itu, ia berharap agar ada sinergitas dan koordinasi antara Pemkab Nunukan, Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat. Sehingga program serupa tidak menjamur di Nunukan yang menyebabkan pemanfaatkan tower menjadi jauh dari harapan.
"Kemudian bantuan-bantuan yang diberikan langsung dari pusat agar melalui Dinas Kominfo Kabupaten Nunukan agar kami dapat melakukan pembinaan, pengawasan maupun pelaporan secara rutin," ujarnya.
Ia mengatakan, program nasional penggalakan pencapaian sasaran tujuan untuk mendekatkan informasi menjadi media, sangat berkaitan dengan tingkat kemajuan maupun globalisasi di seluruh penjuru baik tingkat nasional maupun internasional. Posisi dan letak geografis Nunukan sangat strategis jika berkaitan dengan pengembangan informatika.
"Dimana informatika untuk pengembangan di Kabupaten Nunukan perlu menjadi catatan dan masukan tingkat pusat, ketertinggalan dan keterbatasan daerah perbatasan khususnya dengan negara tetangga Malaysia ini menjadi catatan penting. Dan perlu diketahui pula bahwa letak geografis Kabupaten Nunukan terdiri dari daratan yang berjauhan dan terpencil," ujarnya pada Sosialisasi dan Publikasi Program KPU/USO Dalam Rangka Implementasi Penyedia Jasa Akses Telekomunikasi dan Informatika, di Hotel Laura Nunukan, Kamis (11/10/2012).
Beberapa hal yang menjadi masukan pada sosialisasi yang dihadiri tim dari Kementerian Komunikasi dan Informatika itu menyangkut adanya regulasi yang jelas, perlu ada struktur yang berkembag mengingat tugas maupun beban khususnya komunikasi dan informatika yang semakin berat. Sehingga perlu pembenahan untuk kelembagaan, sinergitas dengan program yang harus lebih mendekatkan kebutuhan di daerah, khususnya ada spesifikasi khusus daerah perbatasan.
Hal itu didasari karena Kabupaten Nunukan masih jauh tertinggal dibandingkan informasi dan teknologi negara tetangga Malaysia. Karena itu pula perlu penanganan informasi-informasi yang dominan dari negara tetangga.
"Kemudian berkaitan dengan telekomunikasi dari tetangga Malaysia khususnya Tawau itu sangat dominan dalam memberikan pelayanan maupun informasi akses. Karena itu kita harus menangkal agar tidak semua informasi didominasi pihak negara tetangga sebelah," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan sinergitas dalam program pengembangan ini diharapkan program antara kabupaten, provinsi dan pusat tidak saling bertabrakan. Perlu juga dibuatkan pedoman untuk dipedomani kabupaten, provinsi maupun pusat dalam mengimplementasikan program kedepan.
Baca Juga: