Kelompok Tani Nunukan Dapat Bantuan Saprodi Kakao
Untuk mendukung Program Gerakan Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao Nasional, tahun ini Pemkab Nunukan melakukan pekerjaan intensifikasi
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Untuk mendukung Program Gerakan Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao Nasional, tahun ini Pemkab Nunukan melakukan pekerjaan intensifikasi lahan kakao seluas 300 hektare. Selain itu, sejumlah kelompok menerima bantuan sarana produksi (saprodi) kakao dimaksud. Di Kabupaten Nunukan, program tersebut sebenarnya sudah dilaksanakan sejak tiga tahun lalu.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Nunukan, Masniadi mengatakan, program ini dilakukan untuk meningkatkan dan mewujudkan agrobisnis perkebunan yang produktif, efisien dan berdaya saing.
"Sudah berjalan sejak 2010 hingga 2012 sekarang. Untuk 2012 ini kita diminta untuk pekerjaan intensifikasi kakao seluas 300 hektare dan progres kita mencapai hampir 80 persen," ujarnya.
Dalam program tersebut, Pemkab Nunukan memberikan bantuan saprodi kepada delapan kelompok tani. Mereka menerima pupuk, pestisida, alat gunting galah, handsprayer, feromon dan bantuan upah.
"Jadi delapan kelompok ini sudah terima. Semua yang diberikan oleh pemerintah sudah mereka terima. Dan antusiasme mereka selama 2010 sampai sekarang itu, respon mereka baik sekali.
Karena membantu petani, meringankan dari pekerjaan petani untuk pengadaan pupuk, alat-alat maupun upah kerja," ujarnya.
Ia mengatakan, sepanjang tiga tahun melaksanakan program tersebut, respon masyarakat sangat baik. Program inipun membantu meningkatkan produktivitas perkebunan petani kakao di Nunukan.
Baca Juga: