Tiga Pasang Calon Independen Pilkada Sumedang
Pasangan calon bupati dari perseorangan, Wawan Herliawan-Dian Ratna Juwita harus menerima
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Pasangan calon bupati dari perseorangan, Wawan Herliawan-Dian Ratna Juwita harus menerima kenyataan pahit. Pasangan asal Cimanggung-Tanjungsari ini dicoret untuk ikut verifikasi administrasi dan faktual karena dukungan tak mencapai batas minimal, 37.193.
Wawan-Dian datang bersama tim suksesnya menjelang beberapa menit KPU meniup peluit tanda penyerahan berkas dukungan ditutup pukul 24.00, Jumat(5/10/2012) lalu. Pasangan yang mengaku memiliki dukungan 37.787 ini datang pada pukul 23.15.
Bahkan ketika KPU mengingatkan apakah semua berkas lengkap sesuai peraturan karena tak ada waktu untuk diperbaiki lagi, tim suksesnya terlihat gelisah. Beberapa diantaranya terlihat menutup wajah dan berdoa.
KPU menerima berkas dukungan pasangan Wawan-Dian ini untuk dihitung oleh tim verifikasi. Setelah melakukan perhitungan selama enam jam lebih, pasangan ini ternyata hanya memiliki dukungan 17.710. "Pasangan Wawan-Dian tak memenuhi syarat karena hanya memiliki dukungan 17.710 yang tersebar di 73 desa 13 kecamatan. Padahal batas minimal dukungan itu harus 37.193 dan tersebar di tidak kurang dari 13 kecamatan," kata Ketua KPU Sumedang, Asep Kurnia, di kantornya.
KPU juga tidak bisa menerima penyerahan berkas pasangan Pepeng Sutisna-Rohman karena tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan. Pasangan ini mengaku memiliki 61 ribu dukungan. Namun, saat menyerahkan berkas ke KPU pukul 22.50 hanya membawa tiga kardus kecil bekas bungkus minuman kemasan.
"Tim kami memang salah perhitungan dan menyangka batas akhir itu tanggal 10 nanti. Mau apa lagi. Kami tak bisa menyerahkan berkas karena tak memenuhi persyaratan," kata Pepeng yang mengaku pensiunan dari sebuah bank ini.
Pasangan Oom Supriatna-Erni Juwita yang menyerahkan berkas menjelang penutupan dinyatakan lolos ke verifikasi administrasi dan faktual. Pasangan pengusaha ini mengantongi dukungan 40.780. Dengan dukungan yang tersebar di 211 desa 26 kecamatan. Pasangan ini datang ke KPU pukul 21.50, Jumat (5/10/2012) dan menyerahkan dukungan 49.069 dukungan.
Dari lima pasangan yang menyerahkan berkas, tiga orang dinyatakan lolos ke tahap verifikasi administrai dan faktual. Satu pasangan dicoret karena tak memenuhi syarat minimal dukungan dan satu lagi ditolak saat penyerahan berkas karena tidak lengkap.
"Jadi ada tiga pasangan calon perseorangan yang lolos ke verifikasi administrasi dan faktual yang akan dilakukan Panitia Pemungutan Suara (PPS)," kata Asek Kurnia, Ketua KPU.