Komjen Nanan Belum Positif Ikut Pemilukada Jabar
Dua jenderal polisi akan meramaikan bursa calon kepala daerah Jawa Barat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua jenderal polisi akan meramaikan bursa calon kepala daerah Jawa Barat.
Wakapolri Komjen Nanan Soekarna dan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Dikdik Mulyana Arief Mansur, mulai menyiapkan diri maju dalam pesta demokrasi warga Jawa Barat.
Namun, hingga kini Komjen Nanan belum memastikan apakah dirinya akan ikut atau tidak. Sebab, surat pengunduran diri Nanan sebagai anggota Polri belum masuk.
Berbeda dengan Dikdik yang sudah mulai bergerilya dan mendaftarkan diri maju menjadi calon gubernur Jawa Barat, dari jalur independen.
"Sampai hari ini, kami dari Polri belum tahu ada rencana pengunduran diri dari Wakapolri. Jadi, belum ada rencana pengunduran diri Bapak Wakapolri Komjen Nanan Soekarna," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2012).
Namun, institusi Polri sudah mengetahui niat Nanan untuk maju dalam Pemilukada Jawa Barat yang tinggal menunggu waktu. Sehingga, bila Nanan mundur, menurut Boy tiada lain dimaksudkan untuk bertarung dalam pilkada di Tanah Priangan.
"Bila itu dilakukan, kemungkinan besar berkait dengan adanya rencana adanya kegiatan keikutsertaan dalam kegiatan pemilukada. Tapi, perlu kami tegaskan, rencana pengunduran diri sampai hari ini belum ada," jelas Boy.
Menurut Boy, bila Nanan positif mendaftarkan diri di KPU Jawa Barat, tentu saja jenderal bintang tiga harus mundur dari kepolisian.
"Selama Pak Nanan belum menyatakan diri akan ikut dalam proses pencalonan, dan belum mendaftarkan diri secara resmi, maka tentu kami belum mendengar keputusan sendiri dari Wakapolri (untuk mundur)," ucap Boy.
Mabes Polri pun sudah menerima surat pengunduran diri dari Irjen Dikdik Mulyana Arief Mansur, yang sudah mulai bergerilya mencari simpati masyarakat Jawa Barat.
"Minggu lalu, (surat) pegunduran dirinya. (Saat ini) sedang dalam proses," kata Boy.
Kedua jenderal polisi memang sudah memasuki masa purna sebagai anggota Polri. Baik Nanan maupun Dikdik, keduanya akan pensiun pada 2013.
"Pak Wakapolri kan sudah memasuki masa purna bulan tujuh, 2013 nanti. (Pak Dikdik) juga sama," ujar Boy.
Namun, terkait rencana majunya Nanan di Pemilukada Jawa Barat, Mabes Polri belum mau merencanakan penggantian Wakapolri, karena Mabes Polri belum menerima surat resmi pengunduran diri Nanan Soekarna terkait Pemilukada Jabar.
"Tentu nanti itu melalui proses yang ada di internal (Polri). Tapi, kami akan melihat itu setelah ada kepastian. Kalau belum ada kepastian, rasanya belum elok membicarakan itu," tutur Boy. (*)
BACA JUGA