Edi Mencuri di Asrama Terungkap di Kantor Polisi
Petualangan Edi warga Kota Ende dalam melakukan aksi pencurian di Asrama Akper Ende berakhir di kantor polisi.
Laporan Wartawan Pos Kupang, Romualdus Pius
TRIBUNNEWS.COM, ENDE--Petualangan Edi warga Kota Ende dalam melakukan aksi pencurian di Asrama Akper Ende berakhir di kantor polisi. Pasalnya kasus tersebut terungkap setelah HP hasil curiannya yang disimpan di jok motor berdering yang justru diterima oleh anggota polisi yang sedang bertugas.
Kasat Reskrim Polres Ende, Iptu Dg Anjasmara kepada Pos Kupang di ruang kerjanya, Senin (8/10/2012), menjelaskan kasus pencurian yang dilakukan oleh Edi terjadi Senin dini hari (1/10/2012) sekitar pukul 03.00 Wita. Saat itu Edi yang beraksi di Asrama Putri Akper berhasil mengggasak satu unit HP merek nokia tipe C 2 milik Ovriana Otu dan uang Rp 140 ribu milik Maria Due.
Seusai menyantroni Asrama Akper, Edi terus bergerilya dengan sasaran sebuah kos putri yang berada di Jalan W.J Johanes. Di kos tersebut, Edi yang masuk lewat jendela langsung menuju ke sebuah kamar. Di dalam kamar, entah apa maksudnya, Edi justru berbaring di samping seorang penghuni kos bahkan berusaha memeluk korban. Korban yang kaget karena kehadiran orang asing dalam kamar langsung berteriak. Teriakan korban lantas membangunkan para penghuni lainnya yang berusaha membekuk Edi, namun Edi lebih sigap berhasil melarikan diri.
Edi yang berusaha menyelamatkan diri dari amukan justru meninggalkan sepeda motor miliknya di kos tersebut. Polisi yang mendapatkan laporan dari warga membawa motor tersebut ke kantor polisi.
Saat berada di kantor polisi, HP milik korban, Ovriana berdering karena HP disimpan di jok motor. Korban Ovriana lantas ke kantor polisi. Dari hasil pelacakan polisi dengan bermodalkan sepeda motor akhirnya bisa melacak keberadaan pelaku hingga berhasil dibekuknya.
"Yang diproses polisi adalah kasus pencurian sedangkan soal kasus di Jalan W.J Johanes tidak ada indikasi pelecehan seksual kepada korban,"kata Iptu Dg Anjasmara.
Anjasmara mengharapkan warga senantiasa bersikap waspada agar tidak menjadi korban kejahatan karena berbagai kasus kejehatan bisa terjadi selain karena niat dari pelaku juga karena ada kesempatan.*
Baca Juga :
- Seorang Wanita Bakar Ruang Kerja Camat 10 menit lalu
- Satu Anggota DPRD Kalbar Positif Morfin 20 menit lalu
- Maluku Tengah Digoyang Gempa Tiga Kali 24 menit lalu