Kamis, 2 Oktober 2025

Limbad Dipolisikan Istrinya

Limbad Mengaku Menikah Lagi karena Istrinya Otoriter

Setelah "diserang" istrinya, Susi Indrawati Limbad pun kembali melontarkan serangan balik.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Limbad Mengaku Menikah Lagi karena Istrinya Otoriter
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Limbat, Master Magician Indoensia, berbicara tanpa membisu berikan keterangan kepada wartawan usai pementasannya menyaingi Shaolin Master dalam pertunjukan akbar Mahakarya RCTI 22 menyambut ulang tahun RCTI ke 22, Rabu (17/8/2011) yang berlangsung di Hall D2, Kemayoran, Jakarta. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

TRIBUNNEWS.COM --  Setelah "diserang" istrinya, Susi Indrawati  Limbad pun kembali melontarkan serangan balik. Seperti diberitakan tabloidnova.com, Kamis (4/10/2012), Limbad mengaku punya alasan tersendiri mengapa dirinya memutuskan untuk menikah yang kedua kalinya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Limbad dikabarkan telah menikahi denga perempuan belia bernama Benazir Endang. Dituturkan Elza Syarif, kuasa hukum Limbad, sosok perempuan yang dinikahi siri Limbad, berdarah Arab dan berkulit putih.

"Saya memutuskan menikah siri karena istriku, Susi. Sudah tidak layak lagi melayani saya sebagai suaminya," tutur pria berjulukan 'Manusia Beton' itu melalui pesan elektroniknya.

Menurut Limbad, Susi sering bersikap otoriter di dalam rumah tangga mereka.  Inilah yang membuat Limbad mulai jengah hingga akhirnya mencari tambatan hati baru.

"Susi memperlakukan cara-cara otoriternya kepada saya sebagai suaminya," ujar Limbad tanpa merinci perkataannya.

Dalam kesempatan itu, Limbad juga menampik pernikahan dengan Benazir Endang dilakukan lantaran  lupa dengan perjuangannya bersama istri tuanya. "Saya menikah bukan karena sekarang jadi artis atau kacang lupa kulitnya tapi saya hanya ingin dihargai, dilayani, dihormati, patuh, taat pada suaminya dan sama-sama membangun kebahagiaan," tukas Limbad.
Okki

Sumber: Tabloidnova.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved