Selasa, 30 September 2025

Kasus Simulator SIM

Kapolri: Kami Patuh Hukum

Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo, menolak berkomentar banyak tentang pemanggilan Djoko Susilo oleh KPK Jumat ini.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Kapolri: Kami Patuh Hukum
KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo (kiri) didampingi Kabareskrim Komjen Pol Sutarman hadir dalam rapat kerja bersama KPK, Kejaksaan dan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Ruang Rapat Komisi III, Gedung Nusantara II, DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/9/2012). Rapat ini membahas sejumlah permasalahan terkait kinerja tiga institusi penegak hukum yaitu Polri, KPK, dan Kejaksaan. Salah satunya adalah kasus korupsi di Korps Lalu Lintas Polri yang sempat memunculkan polemik antara Polri dan KPK. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Eri Komar Sinaga/Thersia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -   Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo, menolak berkomentar banyak tentang pemanggilan Djoko Susilo oleh KPK jumat ini. "Patuh hukum. Sudah berkali-kali saya sampaikan kami patuh hukum," ujar Timur usai peringatan HUT ke-67 TNI  di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2012).

Djoko Susilo (DS), bekas Kakorlantas (Kepala Korps Lalu lintas) sudah dipanggil KPK, pekan lalu, untuk pemeriksaan terkait dugaan kasus korupsi simulator SIM di korps lalu lintas tersebut.

Namun DS, mangkir karena beralasan masih ada tumpang tindih antara wewenang KPK dengan Polri siapa yang berhak menyelidiki kasus tersebut. Jumat ini, KPK kembali memanggil jenderal polisi bintang dua tersebut.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan