Jasad Solichin Tengkurap di Halaman Plaza Bajuin
Pedagang dan warga yang hilir mudik di kawasan Pasar Induk Pelaihari, Jumat

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, M Choiruman
TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Pedagang dan warga yang hilir mudik di kawasan Pasar Induk Pelaihari, Jumat (5/10/2012) pagi dikejutkan penemuan mayat dengan posisi tengkurap tepat di pintu masuk kawasan Plaza Bajuin Pelaihari.
Sontak saja kejadian tersebut langsung menggegerkan warga. Apalagi lokasi mayat tersebut berada di seberang asrama Polres Tanahlaut. Dengan cepat warga dan petugas kepolisian menyemut di lokasi mayat itu.
Identitas mayat yang ditemukan diketahui bernama Solichin (22), warga Desa Tambang Ulang RT3, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanahbumbu.
Hal itu dikatakan kepala desa (Kades) Tambang Ulang, H Bahriansyah. Menurutnya hal itu baru diketahui setelah adanya kabar penemuan mayat di pusat perbelanjaan tersebut, dan ada warga yang mengaku kehilangan kontak dengan anaknya.
"Bapaknya bernama Pudin, tadi mencari anaknya. Pas diberitahu ada mayat dan memastikan ternyata benar," katanya.
Petugas Kepolisian Polres Tanahlaut langsung memasang pita kuning garis polisi (police line) untuk menjaga kerumunan warga yang ingin mengetahui dari dekat mayat tersebut.
Sejumlah luka menghiasi anggota tubuhnya yang diduga korban tabrak lari. Karena luka cukup parah di bagian kepala sebelah kanan, bagian pelipis hingga dagu luka robek, kedua pahanya patah dan bagian betis juga mengalami luka yang diduga terseret. Sebab bekas ban masih tampak di sekitar luka tersebut.
Diperkirakan kejadian itu baru saja, karena darah yang mengucur dari luka yang ada di tubuh korban masih segar. Diduga karena meninggal kemudian langsung dibuang di kawasan tersebut yang selalu ramai dengan hilir mudik warga.
"Saya sekitar pukul 05.30 Wita lewat sini belum ada apa-apa. Tapi pas pulang bawa belanjaan, sudah ada mayat. Artinya ini baru saja ditaruh di sini," ujar salah seorang warga yang mengaku bernama Hasani.
Dugaan mayat tersebut korban kecelakaan lalu lintas semakin menguat. Karena dalam waktu yang hampir bersamaan, jajaran Satuan Lalulintas Polres Tala mendapat laporan dari masyarakat ada kecelakaan di dekat gerbang PTPN XIII. Namun saat didatangi yang ada di bahu jalan hanya kendaraan jenis KTM tanpa nomor polisi.