Samuel Sudah 7 Kali Bongkar Rumah

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rino Syahril

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh jua ketanah. Pribahasa ini sangat pas ditujukan kepada tersangka spesialis pelaku pencurian dengan pemberatan bongkar rumah Samuel Pasaribu (24) warga Jalan Raja Kecik Desa Tualang. Tidak tanggung-tanggung tersangka sudah tujuh kali membongkar rumah.

Tersangka spesialis pembongkar rumah tersebut kata Kapolsek Tualang, Kompol Wawan SH MH kepada Tribun, ditangkap Minggu (30/9/2012) lalu sekitar pukul 05.00 di Jalan Hang Jebat, Tualang. "Dini hari itu juga tersangka digiring ke Mapolsek untuk diperiksa dan dimintai keterangan,"ujar Wawan.

Hasil pemeriksaan tambah Wawan, tersangka spesialis pembobol rumah dan mencuri Laptop, ipad, dah HP itu mengaku sudah 7 kali melakukan aksinya. Saat ini tambah Wawan, tersangka Samuel sudah ditahan di Mapolsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Atas ulahnya itu tersangka kita sangkakan dengan pasal 363 KUHP tentang curat dan terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara," kata Wawan

Penangkapan terhadap tersangka Samuel, kata Wawan, atas laporan korban, Novri  Aldoni (25) warga BTN Alam Raya Blok B Desa Perawang barat, Tualang dengan Nomor : LP / 304-B / IX/ 2012,tgl 29 september 2012. "Dalam laporannya korban mengaku rumahnya dimasuki maling sekitar pukul 06.00 dan pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp 650.000, satu unit hp merk Nokia warna hitam dan satu lembar STNKB An. Mawardi,"kata Wawan.

Atas laporan itu tambah Wawan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan, dan berkat kerjasama masyarakat keberadaan tersangka diketahui. "Minggu dini hari langsung kita lakukan penangkapan," ujar Wawan.

Dari tangan tersangka jelas Wawan, berhasil disita, 1 unit laptop merk Compaq,warna hitam abu-abu, 1 unit tablet merk IMO,warna putih, 8 unit HP dari berbagai merek, dan surat - surat penting, serta
1 buah dompet kulit warna hitam merk Play boy yg isinya sudah kosong. (*)