Jesus Christ Superstar batal manggung di Rostov

Sebuah teater di Rostov, Rusia, membatalkan penampilan drama musikal Jesus Christ Superstar setelah diprotes oleh kelompok Kristen Ortodoks.

Opera dengan musik rock itu -karya yang merupakan karya seniman Inggris, Andrew Lloyd Webber- rencananya akan ditampilkan oleh Rostov Philharmonic bulan depan.

Namun sejumlah umat Kristen Ortodoks memprotesnya karena dianggap menampilkan citra yang salah tentang Jesus Kristus

Mereka menyampaikan protes resmi kepada jaksa penuntut di Rostov, kota dengan penduduk sekitar satu juta jiwa dan terletak sekitar 200 km dari ibukota Moskow.

Selain itu pengunjuk rasa juga mengirim surat kepada manajemen Rostov Philharmonic agar membatalkan Jesus Christ Superstar.

Berita tentang pembatalan pertunjukan drama itu mengagetkan para pemeran dan staf pendukung opera serta menimbulkan kemarahan di kalangan sejumlah pengamat yang khawatir atas campur tangan gereja terhadap kehidupan umum.

Berusia 41 tahun

Dalam surat protesnya, pihak Kristen Ortodoks setempat mengatakan drama musikal tersebut sebagai tindakan yang tidak senonoh dan seharusnya diberikan dulu kepada Gereja Ortodoks Rusia untuk mendapat persetujuan, seperti diberitakan Koran Rostov Times.

Bagaimanapun tidak jelas undang-undang yang menjadi rujukan dalam mengajukan protes.

Parlemen Rusia, Duma, masih sedang membahas rancangan undang-undang yang akan menjadikan 'serangan atas perasaan keagamaan' sebagai pelanggaran hukum.

Masalah kepekaan agama belakangan menjadi pembicaraan di Rusia, antara lain setelah ganjaran hukuman penjara kepada tiga pemusik punk dari kelompok Pussy Riot karena melantunkan musik bernada protes politik di sebuah gereja di Moskow.

Opera rock Jesus Christ Superstar pertama kali ditampilkan di Broadway, New York, pada tahun 1971 dan sudah dimainkan di sejumlah negara di dunia maupun diangkat ke menjadi film.