Selasa, 30 September 2025

Minta KPK Diaudit, FPKS Nilai Komisi III Tebang Pilih

Permintaan Komisi III DPR agar BPK melakukan audit kinerja KPK mengundang kontroversi.

zoom-inlihat foto Minta KPK Diaudit, FPKS Nilai Komisi III Tebang Pilih
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 4, Hidayat Nurwahid bersama istrinya, Diana Abbas Thalib, menunjukkan empat jarinya yang sudah ditandai tinta usai mencoblos di TPS 13 Kemang Jakarta Selatan, Rabu (11/7/2012). Hari ini warga DKI Jakarta serentak mencoblos untuk memilih gubernur dan wakil gubernur untuk periode 2012-2017. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permintaan Komisi III DPR agar BPK melakukan audit kinerja KPK mengundang kontroversi. Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/9/2012).

"Memang ini salah satu bagian yang menjadi kontroversi yang lain selain RUU KPK," ujar Hidayat.

Hidayat mengatakan sebagai lembaga yang mempunyai kewenangan kontrol kepada mitra kerjanya. Seharusnya DPR tidak melakukan tebang pilih.

"DPR melakukan kontrol kepada semua mitra kerjanya, tidak tebang pilih," katanya.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kata Hidayat, harus melakukan audit kepada seluruh lembaga negara yang menggunakan anggaran pemerintah.

"Seluruh lembaga yang menggunakan audit harus diaudit," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan