KMP Bahuga Jaya Tenggelam
Menhub Akui Ada Kesalahan Manifes Penumpang KMP Bahuga Jaya
Dari data Kementerian Perhubungan, ternyata ada kesalahan daftar nama (manifes) di dalam kapal KMP Bahuga Jaya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari data Kementerian Perhubungan, ternyata ada kesalahan daftar nama (manifes) di dalam kapal KMP Bahuga Jaya yang tenggelam dini hari. Menurut Menteri Perhubungan EE Mangindaan, dijelaskan ada nama yang dicatat dua kali.
Pada awalnya di Kapal KMP Bahuga Jaya tercatat 219 penumpang, namun setelah kecelakaan terjadi hanya ada 213 penumpang.
"Tadi pagi datanya ada 219 penumpang, tapi sekarang menjadi 213 penumpang karena ada yang double namanya , tapi kalau manifes ada yang salah kita akan memberi peringatan,"ujar EE Mangindaan, di kantornya, Rabu (26/9/2012).
Sementara itu, Posko Tanggap Darurat di ASDP Merak, merilis nama-nama 7 korban meninggal dunia KMP Bahuga Jaya. Tiga diantaranya memiliki identitas, sementara 3 korban lainnya berjenis kelamin perempuan tanpa identitas dan seorang lagi laki-laki tanpa identitas.
Kapal tanker Norgas Cathinka dan Kapal Motor Roro Bahuga tabrakan pada pukul 05.00 WIB, Rabu (26/9/2012). Di dalam kapal tersebut terdapat kendaraan Roda dua (10 unit), Mobil Pribadi (22 unit), Pick Up (11 unit ), Colt Diesel (17 unit),Fuso (18 unit).
Kapal Norr Gastar menabrak lambung kanan KM Bahuga Jaya yang menuju Pelabuhan Bakauheni. Lambung KM Bahuga robek dan tenggelam pukul 06.00 WIB. Lokasi kejadian sekitar empat mil dari Pelabuhan Bakauheni atau dua mil dari Pulau Rimau Balak.
Berita Terkait: KMP Bahuga Jaya Tenggelam