Jumat, 3 Oktober 2025

Perampokan Distributor Telkomsel Janggal

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Gustav Leo mengatakan, polisi merasa ada kejanggalan kasus

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Perampokan Distributor Telkomsel Janggal
google
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Gustav Leo mengatakan, polisi merasa ada kejanggalan kasus perampokan Rp 300 juta di Kantor Autorized Distributor Telkomsel, Jalan Teuku Nyak Arief kawasan Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu (22/9/2012) lalu. Pasalnya, pelaku seperti mengetahui persis kondisi kantor, dan dengan mudah melarikan uang Rp 300 juta.

Gustav menyampaikan hal itu ketika menjawab Serambi, yang mempertanyakan kebenaran informasi berkembang, bahwa perampokan itu direkayasa. “Kita belum bisa katakan itu rekayasa, tapi dari analisa-analisa sementara, sesuai pemeriksaan kedua karyawati kantor itu, ada kejanggalan dalam perampokan tersebut,” jawab Kabid Humas.

Dua karyawati dimaksud adalah Nova (22) dan Elfriani (23). Saat perampok masuk secara paksa lewat pintu depan ke Kantor Autorized Distributor Telkomsel, hanya ada Elfriani dan Nova. Seorang pelaku menodong senpi ke arah Elfriani yang sedang menghitung uang.

Pelaku juga menanyakan dimana wanita itu menyimpan uang. Kemudian kedua perampok itu pun berhasil uang yang disimpan di tempat penyimpanan sejumlah Rp 300 juta. “Kedatangan perampok ini waktunya tepat sekali, seperti kasus perampokan Kantor Pegadaian Syariah di Batoh bulan puasa lalu yang melibatkan orang dalam,” ujar Kabid Humas.   

Seperti diberitakan Serambi kemarin, dua pria diduga perampok berhasil menggasak uang Rp 300 juta di Kantor Autorized Distributor Telkomsel, Jeulingke, Sabtu (22/9/2012) sekitar pukul 18.30 WIB.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved