Jokowi Sungkeman Pada Ibunya Sebelum ke Jakarta

TRIBUNNEWS.COM SOLO, – Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bertolak ke Ibu Kota, Rabu (19/9/2012) siang. Sebelum berangkat untuk melihat langsung proses pencoblosan Pilkada putaran kedua Kamis (20/9/2012) hari ini, Jokowi, sapaan akrabnya, sungkeman pada sang ibu Sujiatmi Notomihardjo. Jokowi mendapatkan kecupan tiga kali di kening dari sang ibu.

Pria yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Solo ini tiba di rumah ibunya, jalan Pleret Raya nomor 9A RT 01 RW 07 Sumber, Banjarsari, sekitar pukul 08.00. Ia datang hendak berpamitan dan memohon doa restu pada sang ibu agar diberi kelancaran saat bertarung menuju DKI 1. “Hari ini (kemarin) aktifitas cukup padat. Jadi pagi-pagi sebelum kerja, saya ke rumah ibu dulu untuk sungkem sekaligus pamitan ke Jakarta,” kata Jokowi.

Pada pilkada putaran pertama lalu yang berakhir kemenangan, Jokowi juga melakukan hal yang sama. Begitu tiba di rumah, Jokowi yang mengenakan kemeja panjang batik coklat menghampiri ibunya yang duduk di kursi ruang tamu. Ia langsung duduk membungkuk di lantai, tapat di depan kaki sang ibu. Jokowi lalu meraih dan mencium kedua tangan ibunya.

"Saya minta restu berangkat ke Jakarta Bu. Minta doanya agar diberi kelancaran," kata Jokowi kepada sang ibu sambil menundukkan kepala. Sujiatmi, sang ibu membalasnya dengan beberapa kali mengusap kepala dan membisikkan sesuatu ke telinga Jokowi. Keduanya kemudian saling cium pipi kiri dan pipi kanan. Terakhir, Sujiatmi memegang kepala lalu mencium kening Jokowi sebanyak kali.

"Seperti biasa, kalau ada kegiatan besar dan penting saya selalu sungkeman pada ibu biar diberi restu . Kalau sudah pamitan begini, saya sudah lega, “ kata Jokowi lagi. Sang ibu sendiri juga akan ikut berangkat ke Jakarta bersama keluarga besar untuk memberikan dukungan langsung pada Jokowi. Total ada seratusan anggota keluarga yang berangkat secara bertahap dari Solo ke Ibu Kota menaiki pesawat terbang.

Jokowi mengaku tak melakukan persiapan khusus menuju Ibu Kota. Persiapan yang ia lakukan justru menjaga kesehatan badan agar tak sakit. Sebab sehari jelang keberangkatan, ia terserang flu dan masuk angin. Akibatnya pada Selasa (18/9) lalu, ia harus “mentato” punggnya dengan kerokan agar badan kembali fit. “Mungkin karena faktor cuaca. Semalam (kemarin) saya kerokan dan langsung tidur. Paginya badan sudah lumayan enak,” katanya sambil tersenyum.

Di kantong baju Jokowi, terlihat membawa satu strip obat flu. Satu strip obat flu dengan merek yang sama juga terlihat di dalam mobilnya. Menurut Jokowi, obat itu untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu badannya terasa tak enak. Apalagi sebelum bertolak ke Jakarta, ia masih sibuk menyelasaikan sejumlah pekerjaan di Solo. “Sakit bukan karena deg-degan jelang Pilkada loh. Tapi karena cuaca Solo yang sangat panas kalau siang,” katanya.

Sujiatmi Notomihardjo, ibunda Jokowi mengaku memberikan restu dan dukungan penuh pada anak pertamanya dari empat bersaudara itu. Sepakan jelang Pilkada putaran kedua, wanita berjilbab ini selalu mengerjakan shalat malam. Tak hanya itu Selasa malam kemarin, ia mengajak sekitar 100-an orang tetangga untuk berdoa bersama demi kelancaran sang anak di kediamannya. “Saya hanya bisa memberikan restu dan doa saja,” katanya.

Sujiatmi mengaku, doa-doa yang dipanjatkannya setiap malam adalah doa agar Jokowi yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama bisa memenangkan Pilkada DKI Jakarta. Saat ditanya apakah bermimpi atau mendapatkan firasat tertentu jelang pilkada, Sujiatmi hanya mengeleng-gelengkan kepala. “Tak ada firasat apa-apa. Saya juga tak bawa barang khusus ke Jakarta. Yang dibawa hanya doa dan doa,” katanya. (dik)