JFW Pertemukan Desainer Indonesia dan Buyer Internasional

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka gelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2013, panitia JFW mengadakan berbagai program. Salah satunya workshop Ready to Wear Success Strategy: Real World Tips, Rabu (19/9/2012), di Jakarta.

"Pasar Indonesia sangat luas dan pasar luar negeri memiliki potensi untuk ditembus. Para desainer berlomba-lomba menunjukkan kualitas desain disertai dengan pengetahuan bisnis," jelas Direktur JFW, Lenni Tedja.

Workshop yang menggandeng Kementerian Perdagangan ini, ditujukan bagi para desainer yang ingin mengembangkan bisnis, permodalan, dan strategi menembus pasar retail. Workshop diadakan selama 48 jam dengan narasumber Taruma Kusmayadi, Anne Avantie, Raiky Pasya, dan Leila Safira, di Kementerian Perdagangan.

Selain itu, para desainer pilihan panitia JFW, yaitu Frej, Antyk Butyk, Hunting Fields, Kle, Major Minor, dan Canvas Living mengikuti program Designer's Week di Isetan Singapura, sejak 7 - 25 September 2012.

"Produk para desainer Indonesia diminati buyer luar, termasuk Lambert & Associates, buying house yang mewakili brand ternama seperti Niemann Marcus, Bergdorf Goodman, Lane Crawford, Joyce, dan Fenwick telah menyatakan akan datang ke JFW 2013," lanjut Lenni.

Ada pula Harvey Nichols dan Asos dari London, Isetan Kuala Lumpur dan Singapura, dan Shinsegae dari Seoul juga menyatakan kesediannya bertemu oelh keenam desainer Indonesia tersebut.

"Ini tahun pertama kami mengundang buyer-buyer khusus dari luar negeri. Kami berharap bisa sukses karena ini program pertama," tutup Lenni.

Berita lain:

• Tantri Kotak Kaget Film Innocence of Muslims Beredar Luas
• Yuk, Ikuti Kompetisi Film Pendek 'Europe On Screen'
• Raisa Nggak Ikut Demo Film Innocence of Muslims
• Pong Harjatmo Lawan Filim Innocence dengan Film Damai