Siswa di Malang Sering Bolos Dites Urine
Kami melakukan sampling sekolah mana yang akan kami datangi. Rencananya ada tiga sekolah lagi

TRIBUNNEWS.COM,MALANG- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang kembali melakukan tes urine dadakan kepada pelajar di Kota Malang. Setelah Stikes Kendedes, tes kembali dilakukan hari ini Selasa (18/9/2012) di SMK Nasional.
Sekitar 250 siswa menjalani tes urine tersebut.
Hadi Slamet, Staf Pemberdayaan Masyarakat BNN mengatakan, tes dilakukan untuk mendeteksi penggunaan narkotika di kalangan siswa. Tidak hanya siswa SMK, nantinya tes akan dilakukan di beberapa SMA favorit.
"Kami melakukan sampling sekolah mana yang akan kami datangi. Rencananya ada tiga sekolah lagi," kata Hadi, Seasa (18/9/2012).
Apabila dalam tes nanti ditemukan siswa positif menggunakan narkotika, maka BNN akan bertindak tegas memberi pembinaan kepada siswa yang bersangkutan, tentunya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak sekolah.
Darmi Ningsih Rosali, Kepala Humas SMK Nasional sangat mengapresiasi kegiatan BNN yang jemput bola tersebut. Terlebih tes urine tidak dipungut biaya apapun. Tes urine menurutnya sangat membantu mendeteksi siswanya terhadap penggunaan narkotika.
"Saya memilih 250 siswa secara acak, itu pun berdasarkan sikap dan perilaku mereka di sekolah," kata Darmi.
Dalam memilih 250 siswa tersebut, Darmi memperioritaskan siswa yang sering bolos, bandel, dan suka tidur di kelas.
"Kami hanya menduga saja, jangan-jangan mereka suka bolos karena pengaruh narkotika. Karena itu mereka harus tes," jelasnya.
Sementara untuk pelajar putri dibebaskan dari tes itu karena prediksi Darmi, mereka tidak mungkin bermasalah dengan narkotika.
Salah satu siswa, Sangsaka, Jurusan Teknik otomotif mengatakan tidak kaget dengan pemeriksaan urine itu.
"Biasa saja. Tidak takut sama sekali karena memang tidak pernah memakai narkotika," terang Sangsaka.