Minggu, 5 Oktober 2025

Teriakan Wali Kota Tak Mampu Padamkan Api

"Kita prihatin dan berduka dengan kondisi pasar turi yang lagi-lagi seperti ini. Lengkap

zoom-inlihat foto Teriakan Wali Kota  Tak Mampu Padamkan Api
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, menerima Piala Adipura dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara RI, Jakarta, Selasa (5/6/2012). Dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, pemerintah kembali menganugerhakan penghargaan Adipura dan Kalpataru, serta pencanangan Hari Badak Internasional tahun 2012. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Kebakaran lagi-lagi melalap stan-stan pedagang di Pasar Turi lama. Kebakaran yang terjadi Minggu (16/9/2012) malam di lokasi Pasar Turi lama tahap III itu bahkan merupakan kebakaran terbesar selama ini. Sebelumnya telah terjadi setidaknya empat kali kebakaran pasar turi.

Amukan si jago merah kali ini membuat kondisi pedagang lama Pasar Turi yang mayoritas sudah kesusahan mencari nafkah paska kebakaran lima tahun silam, menjadi semakin terpuruk.

Sekretaris Tim Pemulihan Pasar Turi Paska Kebakaran (TPPK), Kemas A Chalim mengatakan, pedagang kini hanya bisa pasrah.

"Kita prihatin dan berduka dengan kondisi pasar turi yang lagi-lagi seperti ini. Lengkap sudah penderitaan dan kesengsaraan pedagang," tegas Kemas A Chalim menjawab Surya (tribunnews group), Senin (17/9/2012).

Kemas yang mengaku stand by di lokasi kebakaran hingga jam 02.00 pagi, hanya bisa pasrah memandangi satu demi satu stan ludes terbakar.

Meski Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya sudah mengerahkan sedikitnya 20 mobil PMK termasuk meminta bantuan mobil pemadam kebakaran dari kota lain untuk membantu memadamkan api, tetapi si jago merah susah diredam.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang datang ke lokasi dan terus berteriak agar petugas PMK kerja cepat, juga tidak bisa memadamkan api dengan cepat.

"Yok opo maneh (bagaimana lagi), meski Bu Wali teriak-teriak, tapi ya tidak bisa padamkan api," sambung Kemas.

Hingga pagi ini, Kemas mengaku belum mendapat informasi dari pihak kepolisian terkait apa sebenarnya yang menjadi penyebab kebakaran di pasar turi lama tahap III itu.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved