Sabtu, 4 Oktober 2025

Pedagang Pentol Demo Wali Kota Mojokerto

Beberapa tahun lalu, jalan ini sepi. Namun, saat ini, di malam hari menjadi ramai

zoom-inlihat foto Pedagang Pentol Demo Wali Kota Mojokerto
surya/Imam Hidayat
Para pedagang pentol melakukan aki demo di gedung Walikota Mojokerto, Senin (17/9/2012)

TRIBUNNEWS.COM,MOJOKERTO - Puluhan pedagang pentol dan aktivis ngeluruk Balai Kota Mojokerto, Senin (17/9/2012). Mereka menuntut penggusuran yang dilakukan Pemkot Mojokerto.

Selama ini, para pedagang pentol bakar berjualan di sepanjang jalan Benteng Pancasila (Benpas). Mereka berjualan sejak sore sampai malam hari. Lokasi berjualan pedagan pentol di Jalan Benteng Pancasila yang berjarak 500 meter dari rumah Wali Kota Mojokerto Abdul Gani Suhartono.

Beberapa tahun lalu, jalan ini sepi. Namun, saat ini, di malam hari menjadi ramai, dengan banyaknya pedagang pentol bakar yang menjadi panganan khas Mojokerto dan beberapa pedagang lain. Tetapi, begitu ramai, para pedagang justru digusur.

Kondisi malam hari di jalan Benpas semakin marak dengan adanya relokasi PKL Joko Sambang. Kehidupan malam di sepanjang jalan ini makin semarak. "Tapi kami digusur karena dianggap melanggar, padahal kami berperan dalam meramaikan kawasan Benpas," ujar Heri, salah satu pedagang pentol bakar asal Cikaran, Kota Mojokerto ini.

Apalagi, ujar Heri, para pedagang pentol di sepanjang jalan Benpas ini tak mendirikan bangunan. Karena, salah satu ciri khas penjual bakol pentol bakar dengan motor rombong. "Kami tak mendirikan bangunan, karena kami berjualan dengan rombong motor," katanya.

Aksi pedagang ini merupakan buntut razia yang dilakukan Satpol PP Kota Mojokerto, Minggu (16/9) malam. Para pedagang yang sudah tahunan berjualan pentol bakar di jl Benpas ini dinilai melanggar berjualan di area terlarang, yakni di sepanjang ruas jalan Benteng Pancasila (Benpas).

”Sebelumnya sudah kami peringatkan untuk tidak berjualan di area terlarang. Tapi kenyataanya pedagang tetap saja melakukan itu,” ujar Kasatpol PP Pemkot Mojokerto Bambang Djoni.

Jawa

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved