Dua Pengusaha Raih Apresiasi Inovasi dan Karya UMKM
Penghargaan ini diberikan kepada para enterpreuner yang telah banyak menberikan inspirasi

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA- Apresiasi inovasi dan karya UMKM merupakan bagian yang terintegrasi dari komitmen strategis dari Harian Seputar Indonesia kepada para insan enterpreuner di Indonesia yang telah sukses dalam menjalankan usahanya, serta bermanfaat bagi masyarakat dan sekaligus memberi kebanggan bagi Indonesia..
Penghargaan ini diberikan kepada para enterpreuner yang telah banyak menberikan inspirasi kepada masyarakat untuk berwirausaha , selain itu juga telah banyak menyerap tenaga kerja yang akhirnya mengurangi pengangguran di Indonesia.
Apresiasi inovasi dan karya UMKM yang diserahkan Senin (17/9/2012) terdiri dari dua kategori masing-masing Penerima Awarding Kategori Young and Creative Enterpreuner serta Lifetime Achievement.
Untuk kategori Lifetime Achievement berhasil diraih Presiden Direktur PT Sidomuncul Irwan Hidayat yang dinilai merupakan salah satu generasi penerus perusahaan jamu PT Sidomuncul yang nerupakan kegiatan bisnis usaha keluarga yang dikelola secara turun temurun.
Selain itu, Irwan Hidayat dinilai merupakan generasi ketiga yang saat ini memegang pucuk pimpinan perusahaan . Ditangan Irwan Hidayat inilah dinilai Sidomuncul dapat berkembang pesat dari tahun ke tahun , dimana dalam menjalankan usahanya berbagai strategi telah dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk.
Sedang Martha Tilar founder dan Chairwoman Martha Tilaar Group dinilai dalam pemberian apresiasi sebagai seorang pengusaha sukses milik Martha Tilaar Group. Martha Tilaar Group merupakan usaha industri jamu dan kosmetik dengan produk merek dagang Sariayu Martha Tilaar dan sekaligus merupakan Puri Ayu Marta Tilaar, sebuah gerai jamu dan kosmetik yang diperuntukkan bagi kelas menengah ke atas. Group usaha ini memayungi 11 anak perusahaan serta mempekerjakan 6.000 karyawan,
Untuk kategori Awarding Kategori Young and Creative diraih masing-masing oleh Hendy Setiono Presiden Direktur PT Baba Rafi, Achmad Pramono atau Mas Mono yang dikenal dengan bisnis ayam bakarnya, serta Purdi E Chandra pemilik dan sekaligus pendiri bimbingan belajar Primagama.