Gatot Sambut Baik Diskusi Medan-Kualanamu

Tayang: Jumat, 14 September 2012 13:44 WIB

Editor: Budi Prasetyo

Tim SAR Gunakan Dua Metode untuk Cari Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Laporan Wartawan Tribun Medan / Akbar

TRIBUNNEWS.COM , MEDAN - DPD Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Sumut akan menggelar Diskusi Panel Terfokus dengan tema "Penyiapan Sarana dan Prasarana Transportasi Publik yang Aman, Nyaman dan Terjangkau di Kota Medan dan akses ke Bandara Kuala Namu" yang akan digelar pada 22 September 2012 mendatang.

Rencana ini mendapat sambutan baik Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut Gatot Pujo Nuhroho.

Gatot berpendapat diskusi yang dijadwalkan dihelat di Hotel JW Marriot, Medan ini sangat relevan menjawab tantangan, hambatan dan kendala, sekaligus memberikan masukan berharga guna pengembangan sektor transportasi di Sumut, khususnya di Medan dan akses ke Kuala Namu.

Hal itu disampaikan Gatot didampingi Kadis Bina Marga Arman Effendy Pohan MSi ketika menerima audiensi Panitia Pelaksana Diskusi, Ketua Ir Meuthia Fadilla MEng SC, Sekretaris Ir Alfi Syahreza, Tim Perumus Ir Zulkarnain AM MEng SC didampingi unsur DPD HPJI Sumut antara lain Wakil Ketua Ir Ibnu Sri Hutomo, Sekretaris Ir Burhan Batubara, Bendahara Makmun Sukarna ST di Kediaman Plt Gubsu Komplek Tasbi Medan, Jumat (14/9).

Gatot mengatakan, Pempropsu siap menampung masukan pengembangan sektor transportasi dari hasil diskusi tersebut. Pasalnya, Pempropsu terus menerus mendesain sistem transportasi yang efektif, efisien serta menghemat biaya, tenaga, waktu dan tidak mengganggu sistem sosial kemasyarakatan serta ramah lingkungan.

Dikatakan Gatot, pihaknya berharap agar diskusi dipersiapkan dengan baik. "Tolong Kadis Bina Marga, jadwalkan saya untuk bisa hadir di kegiatan itu. Saya senang ketika ada pertemuan positif demikian, karena akan memberi warna dan memperkaya pemahaman kita bersama dalam pengembangan transportasi Sumut. Mebidangro misalnya, kita terus mengkaji sistem transportasinya yang sifatnya jangka panjang dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi," ujarnya.