Pemilihan Gubernur DKI
Pangdam Jaya Terjunkan 2200 Prajurit Amankan Pilkada
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pagi tadi bertemu dengan Pangdam Jaya, Mayjen TNI E Hudawi Lubis di Markas Komando Kodam Jaya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pagi tadi bertemu dengan Pangdam Jaya, Mayjen TNI E Hudawi Lubis di Markas Komando Kodam Jaya di Jalan Mayjen Supoyo, Cililitan, Jakarta Timur.
Dalam pertemua tersebut, Gubernur dan Pangdam sepakat untuk menjaga kemanan selama proses Pemilukada DKI Jakarta berlangsung.
"Menghadapi Pemilukada yang akan dilakukan pada 20 September nanti masalah keamanan harus ditempatkan pada posisi tertinggi," ujar Foke sapaan akrab Fauzi Bowo di Markas Kodam Jaya, Kamis (13/9/2012).
Foke berharap kepada Pangdam untuk turut membantu mengamankan berjalan pemilukada DKI Jakarta putaran kedua ini.
"Siklus keamanan bergerak turun naik, dan dan kalau dilihat saat ini terus bergerak menanjak ke atas. Kami meminta kerjasama yang intensif dengan Kodam Jaya untuk turut mengamankan Pemilukada yang tinggal beberapa hari lagi," ujarnya
Lebih lanjut Mayjen TNI E Hudawi Lubis mengatakan pihaknya telah siap siaga untuk turut menjaga keamanan dalam proses Pemilukada putaran kedua nanti.
Sebanyak 2200 prajurit atau 22 SSK dari Kodam Jaya (Satuan Setingkat Kompi) telah disiapkan untuk menjaga keamanan selama proses Pemilukada.
"Pihak Polda Metro Jaya sendiri sudah meminta dukungan pengamanan kepada Kodam Jaya. Dari kami sebanyak 22 SSK telah dipersiapkan untuk diperbantukan," jelas Hudawi.
Klik: