Ledakan di Depok
Anwar Meninggal Setelah Jalani Cuci Darah
Korban ledakan bom Beji, Kota Depok, terduga Wahyu Ristanto alias Anwar yang sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I, R Said

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban ledakan bom Beji, Kota Depok, terduga Wahyu Ristanto alias Anwar yang sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I, R Said Sukanto atau RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur selama empat hari akhirnya meninggal dunia, Rabu (12/9/2012).
Pagi tadi korban sempat menjalani cuci darah di Ruang Cendana 1, RS Polri, selang satu jam kemudian, Anwar pun kembali dibawa ke Ruang Intensive Care Unit (ICU) sekitar pukul 15.00 WIB, dan dikabarkan meninggal pukul 15.35 WIB.
Hingga berita ini dihimpun, jenazah belum dibawa ke kamar jenazah RS Polri.
Sebelumnya, korban ledakan bom Depok tersebut pun sudah menjalani amputasi lengan kanan karena akibat luka hebat yang dialaminya mengakibatkan tangannya terjadi pembusukan sehingga harus diamputasi.
Korban merupakan saksi kunci sekaligus diduga kuat perakit bom untuk menjalankan aksi teror yang akan dilakukan 11 Sepember 2012 terhadap Markas Korps Brimob Kwitang Polda Metro Jaya, Pos Polisi Salemba, Markas Densus 88 Antiteror Polri, dan komunitas agama budha.
Bersyukur rencana teror yang sudah dipersiapkannya bisa terungkap lebih dahulu setelah ada penemuan bom di Tambora, Jakarta Barat dan Beji, Depok, Jawa Barat.
Klik: