Kamis, 2 Oktober 2025

Ledakan di Depok

Anwar Meninggal Setelah Jalani Cuci Darah

Korban ledakan bom Beji, Kota Depok, terduga Wahyu Ristanto alias Anwar yang sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I, R Said

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Anwar Meninggal Setelah Jalani Cuci Darah
/WARTA KOTA/ADHY KELANA
Warta Kota/adhy kelana LEDAKAN BOM--Ledakan yang diduga bom merusak sebuah rumah di Jalan Nusantara, Beji Depok, Sabtu malam (8/9). Tiga orang terluka dalam peristiwa tersebut. Tampak Petugas Gegana tengah menyisir lokasi tempat kejadian perkara. kla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban ledakan bom Beji, Kota Depok, terduga Wahyu Ristanto alias Anwar yang sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I, R Said Sukanto atau RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur selama empat hari akhirnya meninggal dunia, Rabu (12/9/2012).

Pagi tadi korban sempat menjalani cuci darah di Ruang Cendana 1, RS Polri, selang satu jam kemudian, Anwar pun kembali dibawa ke Ruang Intensive Care Unit (ICU) sekitar pukul 15.00 WIB, dan dikabarkan meninggal pukul 15.35 WIB.

Hingga berita ini dihimpun, jenazah belum dibawa ke kamar jenazah RS Polri.

Sebelumnya, korban ledakan bom Depok tersebut pun sudah menjalani amputasi lengan kanan karena akibat luka hebat yang dialaminya mengakibatkan tangannya terjadi pembusukan sehingga harus diamputasi.

Korban merupakan saksi kunci sekaligus diduga kuat perakit bom untuk menjalankan aksi teror yang akan dilakukan 11 Sepember 2012 terhadap Markas Korps Brimob Kwitang Polda Metro Jaya, Pos Polisi Salemba, Markas Densus 88 Antiteror Polri, dan komunitas agama budha.

Bersyukur rencana teror yang sudah dipersiapkannya bisa terungkap lebih dahulu setelah ada penemuan bom di Tambora, Jakarta Barat dan Beji, Depok, Jawa Barat.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved