Jumat, 3 Oktober 2025

Indonesia Akan Produksi Baterai Mobil Listrik

Petugas dan pegawai di Rumah Sakit Sobirin yang berlokasi di Jl Yos Sudarso Lubuklinggau, Kamis (6/9/2012) sekitar pukul 11.00 mendadak heboh

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Indonesia Akan Produksi Baterai Mobil Listrik
Ferdinand Waskita/Tribunnews.com
Dahlan Iskandi ketika melihat dari dekat pengerjaan mesin mobil listrik

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Keinginan Indonesia untuk memproduksi mobil listrik, yang komponennya produk lokal sepertinya dapat terealisasi.

Pasalnya, pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN, menjalin kerja sama dan komitmen dengan sebuah industri baterai lithium raksasa, PT Nipress Tbk.

Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan, mengakui bahwa sampai kini ada komponen mobil listrik nasional yang harus impor, yaitu baterai.

Menyikapi impor tersebut, Dahlan menyatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah cara. Di antaranya berkomitmen dengan PT Nipress, selaku industri baterai terbesar di Tanah Air.

Proyeksinya, kata Dahlan, pada Mei 2013, baterai lithium sudah dapat terproduksi. "Memang ada rencana untuk membangun pabrik lithium di Indonesia. Kami pun memiliki bahan baku lokal untuk produksi lithium. Tapi, itu butuh waktu untuk bernegosiasi."

"Nah, dalam komitmen itu, setidaknya, PT Nipress memberikan garansi bahwa pada Mei 2013, memproduksi baterai lithium di Indonesia," kata Dahlan, pada sela-sela kunjungan kerjanya di PT Pindad, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Kamis (6/9/2012).

Sementara itu, informasinya PT Nipress Tbk siap memproduksi baterai jenis Lithium Ferro Phosphate untuk mobil listrik nasional.

Pada tahap awal, perusahaan terbuka itu membutuhkan waktu enam bulan untuk merealisasikannya. Pada awalnya, PT Nipress Tbk memproduksi baterai lithium untuk mobil listrik nasional itu pada 2015. Itu karena belum adanya permintaan dari dalam negeri. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved