Bocah Tanpa Lubang Anus Diberi Bantuan

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Edward Depah

TRIBUNNEWS.COM,  MARTAPURA - Kelainan yang diderita oleh bayi berusia tujuh bulan Khadijah mendapatkan perhatian dari berbagai pihak.

Beban yang dirasakan oleh orangtua Khadijah, Sartini (32) menjadi ringan, lantaran mendapatkan perhatian berupa bantuan dari dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Gerakan Amal Saleh dan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Banjar.

Sartini secara simbolik menerima bantuan Saat apel pagi di halaman Kantor Pemkab Banjar, Kamis (6/9) sekitar pukul 07.30 Wita. Warga jalan Pendidikan VII, Sungai Paring Martapura itu, terlihat senang ketika menerima bantuan tersebut.

"Jadi dari pemkab Banjar memfasilitasi bantuan tersebut melalui sekma Jamkesda dan jamkesmas, berkoordinasi antara Kabupaten Banjar dan Pemerintah Provinsi kalsel," kata Assisten II bidang ekonomi Pembangunan dan Kesra Pemkab Banjar, Harry Supriadi.

Selain itu dijelaskannya, ada pula salah satu warga lainnya, yaitu Cahaya permata juga mendapatkan bantuan serupa, serta akan menjalani operasi di Rumah sakit Dr Soetomo Surabaya. "Mereka akan didampingi oleh petugas Puskesmas yang mengikuti perkembangan kesehatan Cahaya permata yang merupakan warga Martapura itu," jelasnya.

Selain bantuan dari Pemkab Banjar, ada puka bantuan dana dari Gerakan Amal Saleh. "Bantuan ini merupakan dana dari gerakan amal saleh yang berasal dari sumbangan sukarela pegawai Pemkab untuk membantu pendidikan dan korban bencana bagi warga kabupaten Banjar," jelasnya.

Sementara itu, Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Banjar, Yasna Khairani menjelaskan, mengenai persiapan dari kedua nya nantinya akan dievaluasi ulang dari pihak Rumah sakit.

"Seperti salah satunya untuk Cahaya Permata yang diagnosa pertamanya yaitu mengalami Atresia Ani atau tanpa lubang Anus kemudian diagnosa ke dua yaitu Post Colostomi, sementara untuk rujukannya di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin," jelasnya.