Nugie Pernah Dimaki-maki di Jalanan Karena Bersepeda
Nugie sudah menjadikan bersepeda sebagai bagian dari gaya hidupnya. Dia sampai dimaki-maki karena bersepeda.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nugie sudah menjadikan bersepeda sebagai bagian dari gaya hidupnya untuk mengurangi efek pemanasan global yang disuarakan oleh aktivis lingkungan. Kendaraan roda dua tanpa mesin tersebut menjadi andalannya untuk menjalani aktivitasnya di Jakarta.
Sayangnya, pengendara sepeda kurang mendapat tempat di jalan raya. Kehadirannya kadangkala dianggap menjadi pengganggu bagi pengendara transportasi bermesin, seperti mobil dan sepeda motor. Maklum, laju pesepeda tidak secepat kendaraan bermesin sehingga dinilai memperlambat.
"Pernah dimaki orang di jalan, dianggap enggak layak dijalan, sampai dipepet, jadi berhenti. Comutter atau pengendara sepeda itu masih dianggap orang yang kesekian," ucapnya, Selasa, (4/9/2012), saat ditemui di Pacific Place, Jakarta.
Ketika mendapatkan makian, emosinya memuncak. Ia lantas meluapkan kemarahannya. Beruntung, ia menggunakan masker sehingga orang yang kena semprot tidak mengenali wajahnya.
"Jadi, kalaupun marah-marah itu enggak kenal gua. Itulah adventure bersepeda di Jakarta," ucapnya. Namun, banyak kenikmatan yang ditemuinya saat bersepeda. Selain menyehatkan, bersepeda juga sangat menyenangkan. Banyak hal ditemuinya ketika memotong jalur melewati jalan-jalan kecil.
"Suka lewat jalan kecil dan menemukan kuliner enak. Saya suka advanture," tandasnya.