Pemilihan Gubernur Sulsel
Latin Institute: Sayang Jilid Dua masih Unggul
Lembaga Survei Ekonomi dan Politik Latin Institute (LI) menyatakan popularitas dan elektabilitas pasangan calon Incumbent Gubernur Sulsel
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Lembaga Survei Ekonomi dan Politik Latin Institute (LI) menyatakan popularitas dan elektabilitas pasangan calon Incumbent Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Numang masih unggul dari Ilham Arif Sirajuddin-Azis Qahar Muzakkar serta Rudianto Asapa-Andi Nawir di wilayah Kabupaten Bone, Wajo, dan Soppeng hingga mencapai 9 persen.
Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif Latin Institute (LI) Imran Taufik A Akil, Selasa (4/9/2012) kepada Tribun Timur (Tribun Network).
"Kami melakukan survei ekonomi dan kebijakan publik di 22 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. Survei ini dirangkaikan dengan survei perilaku politik untuk mengukur persepsi dan pengetahuan masyarakat Sulsel menjelang pilkada gubernur dan wakil gubernur Januari 2013," ungkap Imran.
Ia juga memaparkan, untuk tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, popularitas dan elektabilitas dipimpin Sayang Jilid dua, dengan presentase popularitas mencapai 92,50 persen dan elektabilitas 51,40 persen. Sedangkan Ilham-Azis (IA), presentase popularitasnya mencapai 85,25 persen dengan elektabilitas 33,60 persen. Adapun GARUDA-NA, popularitasnya mencapai 65,25 persen dan elektabilitasnya 5,50 persen. Sementara yang belum menjawab atau mengambang sebanyak 9,50 persen.
Menurutnya, pasangan bertagline Sayang jilid dua unggul 15 persen di Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba. Sedangkan di Kabupaten Sinjai, Sayang kalah dari Pasangan Rudianto Asapa yang bertigline GARUDA-NA sekitar 2 persen. Begitupula di Kota Makassar, SYL-Agus juga masih berada di bawah Ilham-Azis dengan selisih presentase 2 persen. Sementara di Kabupaten Bone, Soppeng dan Wajo, Sayang masih unggul dari paket, IA dan GARUDA-NA di atas angka 9 persen.
Imran menambahkan, untuk wilayah Luwu, Palopo, Lutra, dan Lutim, SYL masih unggul tipis dari IA masing-masing di atas 4 persen, tapi tren pasangan IA terus naik. Sedangkan di Kabupaten Toraja dan Toraja Utara yang pada periode pertama tahun 2007 lalu menjadi basis kekuatan SAYANG mulai tergoyahkan dengan kehadiran GARUDA-NA. Kabupaten yang baru dimekarkan ini, SAYANG masih unggul di atas 7 persen dari IA dan GARUDA-NA.
Sama halnya dengan wilayah Ajatappareng seperti Kabupaten Pinrang, Sidrap, Barru, Maros dan Kota Parepare. Paket SAYANG unggul sementara masing-masing masih di atas 6 persen. Daerah tersebut masuk zona pertarungan ketat karena pasangan IA dan GARUDA-NA berusaha untuk unggul juga di daerah ini.
"Survei ini dilakukan dari Akhir Juli hingga Akhir Agustus 2012 dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling acak berjenjang yang tersebar di 22 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan jumlah responden 1.880 orang tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 3,8 persen," terang Imran.
Menurut Direktur Eksekutif Latin Institute (LI) ini, lembaga yang dipimpinnya itu rutin melakukan survei kebijakan publik, ekonomi dan perilaku konsumen yang metodologinya hampir sama dengan survei politik, sehingga LI juga mensurvei perilaku politik masyarakat di SulSel. LI merupakan Korwil Intim Lembaga Survei Internasional Insight Asia.
Baca Juga: