Sembilan Pasangan Remaja Mesum Diciduk Aparat WH
Sembilan pasangan kekasih yang tengah bermalam minggu di Jalan Lingkar PTPN I Aceh, Langsa, Sabtu (1/9/2012) malam, diciduk aparat

TRIBUNNEWS.COM, LANGSA - Sembilan pasangan kekasih yang tengah bermalam minggu di Jalan Lingkar PTPN I Aceh, Langsa, Sabtu (1/9/2012) malam, diciduk aparat Wilayatul Hisbah (WH) Langsa. Mereka kedapatan berdua-duaan di kegelapan malam sepanjang Jalan Lingkar PTPN I Aceh.
Kesembilan pasangan tersebut enam di antaranya masih berstatus pelajar SMA dan SMP. Dua lainnya pasangan dewasa dan sepasang lagi diketahui berstatus mahasiswa. Usai ditangkap, kesembilan pasangan tersebut digelandang ke kantor Syariat Islam Kota Langsa.
Saat pasangan tersebut digelandang ke Dinas Syariat Islam Langsa, ratusan warga mendatangi kantor itu untuk melihat sembilan pasangan yang masih ABG ini.
"Ketika kami gencarkan razia disana, puluhan pasangan remaja lainnya yang awalnya asyik berduaan di suasana gelap, lari kocar-kacir. Hanya sembilan pasangan yang kami amankan," kata Kadis Syariat Islam Langsa, Ibrahim Latif kepada Prohaba, Minggu (2/9/2012).
Setelah mendapat pembinaan, kesembilan pasangan ini diwajibkan menandatangani surat perjanjian tak mengulangi perbuatannya. Surat tersebut diteken di depan pihak dinas dan orang tua mereka. Selanjutnya, pada malam itu juga, mereka diserahkan kembali kepada orang tua masing-masing.
Dia menambahkan, setiap malam Minggu maupun hari biasanya, Jalan Lingkar PTPN I sudah sering dijadikan lokasi pacaran para kawula muda. Termasuk diantaranya pelajar dan mahasiswa. Mereka memilih tempat itu lantaran lokasi yang berada di sekitar kebun kelapa sawit milik PTPN I ini, sangat sunyi dan gelap. Kondisi itu memudahkan mereka berbuat maksiat sesukanya.
Bahkan, mereka tidak mempedulikan siapapun yang melintas di jalan tersebut, ketika pasangan nonmuhrim ini duduk berduaan di atas sepeda motor sambil bercumbu ria. Menurutnya, kondisi ini sangat jauh melenceng dari adat istiadat maupun hukum Allah SWT. Untuk itu, dia meminta kepedulian para orang tua menasihati dan mengawasi anak-anak mereka agar tak berbuat maksiat.
"Disamping itu, selama ini kami ketahui sudah beberapa kali terjadi aksi kriminal seperti perampokan, perampasan sepeda motor, dan pemerkosaan di Jalan Lingkar PTPN I ini. Akan tetapi, anak muda masih saja memberanikan diri pada malam hari melintas, bahkan duduk-duduk memadu cinta di sekitar kawasan tersebut," ujar Ibrahim.
Sesuai kebijakan Wali Kota Langsa, Dinas Syariat Islam bersama jajaran WH, bekerja sama dengan Polisi/TNI, Den POM, Satpol-PP, dan pihak lain, akan terus menggencarkan razia untuk menindak tegas pelanggar Syariat Islam di wilayah hukum Kota Langsa.(c42)
Baca Juga:
- Jepang Sumbang Surplus Perdagangan Tertinggi Sumut
- Kapolres Binjai Bantah Dibayar untuk Menembak Junaidi
- Ruangan Asisten Kapolrestabes Makassar Terbakar
- Murid SDN 006 Loa Duri Ulu Tempati Gedung Bekas Kebakaran