Kamis, 2 Oktober 2025

Angin Baru'bu Serang Maros

Angin kencang masih melanda Kabupaten Maros dan sekitarnya. Pantauan Tribun, angin kencang ini

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Angin Baru'bu Serang Maros
Tribun Timur/Muthmainnah Amri
Angin Barubu sedang menyerang daerah Maros, Sulsel

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muthmainnah Amri

TRIBUNNEWS.COM, MAROS -- Angin kencang masih melanda Kabupaten Maros dan sekitarnya. Pantauan Tribun, angin kencang ini terjadi saat siang hari sejak sepekan terakhir. Gambar diabadikan di jalan poros Maros-Pangkep.

Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Maros, Etik Setyaningrum, peristiwa ini lumrah terjadi saat puncak musim kemarau tiba. Yakni pada Agustus hingga September. "Sekarang kan memang sudah kemarau ditambah posisi kering mengakibatkan banyak angin," jelasnya, saat ditemui di Kantor Stasiun Klimatologi Maros, Jl Dr Ratulangi, Maros, Senin (3/9/2012).

Ia menambahkan awal musim kemarau ditandai dengan jumlah curah hujan selama satu dasarian. Dasarian adalah rentang waktu selama sepuluh hari, jadi satu bulan dibagi menjadi tiga dasarian.

Satu dasarian ini lebih kecil dari 50 mm dan diikuti beberapa dasarian berikutnya secara berturut turut. Namun angin kencang ini tidak akan menyebabkan angin puting beliung yang sempat beberapa kali terjadi di Maros. Sebab saat ini sudah tidak ada pertumbuhan awan yang memicu angin itu.

Ia menambahkan sekarang ini merupakan puncak musim kemarau dimana angin pasat timur atau tenggara juga pada puncaknya bertiup saat ini. Dimana angin itu membawa udara kering dan juga penyebab angin kencang tersebut. Angin pasat timur biasa disebut angin Baru'bu yang terjadi di seluruh daerah di Sulsel.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved