Pemda DKI akan Terbitkan Obligasi Rp 1,2 Trilliun
Pemerintah DKI Jakarta akan mengeluarkan obligasi pemerintah daerah sebesar Rp 1,2 trilliun. Obligasi ini akan diterbitkan pada tahun depan.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta akan mengeluarkan obligasi pemerintah daerah sebesar Rp 1,2 trilliun. Obligasi ini akan diterbitkan pada tahun depan.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengungkapkan, nilai obligasi ini ditentukan setelah pengunaan silpa APBD Pemda DKI sebesar Rp 500 miliar untuk proyek Rumah Sakit yang terletak di Ragunan.
Sebelumnya, pemda DKI dikabarkan akan mengeluarkan obligasi pemda senilai Rp 1,7 trilliun. "Sekitar Rp 500 miliar sudah kami ambil melalui silpa tahun ini, jadi hanya Rp 1,2 trilliun saja yang akan kami terbitkan,"ujarnya usai menghadiri acara International Infrastruktur Conferention and Exhibition 2012, di JCC, Jakarta (30/08/2012).
Fauzi Bowo juga menambahkan, obligasi pemda DKI ini akan digunakan untuk membiayai sejumlah multi proyek infrastruktur yang tidak terkover oleh anggaran pemerintah daerah.
"Banyak multi proyek infrastrktur yang akan kita biayai diantaranya pengembangan terminal internasional Pulo Gebang, perumahan sewa susun dan rumah sakit itu," katanya.
Adapun, ia mengungkapkan bahwa pengumuman penjamin emisi obligasi daerah tersebut akan diumumkan pada September tahun ini dan lebih diprioritaskan bagi perusahaan penjamin dalam negeri. Foke mengatakan bahwa obligasi ini akan berjatuh tempo sebanyak lima tahun.
"Penjaminnya BUMN dan swasta dalam negeri, karena dalam beberapa tahun ke depan kita masih terbuka untuk dalam negeri, dan kedepannya tidak menutup kemungkinan bagi pasar di luar negeri," ujarnya.
Namun ia enggan mengatakan mengenai kepastian investornya. Ia hanya mengatakan bahwa setelah tertunda dari bulan Juni, penerbitan obligasi ini sudah mendapatkan kepastian dari Kemenkeu, Mendagri dan Pemda DKI.
Ia hanya mengatakan bahwa pembelinya masih berasal dari lokal atau domestik."Saya kira masih lokal jadi kita gak akan roadshow di luar negeri," ujarnya.(*)
BACA JUGA: