Nasib Komnas HAM
Masalah Komnas HAM, Modus Baru Pelemahan Lembaga Negara
Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai permasalahan yang terjadi pada Komnas HAM merupakan modus baru pelemahan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai permasalahan yang terjadi pada Komnas HAM merupakan modus baru pelemahan lembaga.
"Saya nilai itu pengabaian luar biasa. Saya khawatir ini modus baru melemahkan lembaga negara.Jadi memang ada sentimen negatif, lembaga negara di luar lembaga politik," kata Ray saat beraudiensi dengan Komisioner Komnas HAM di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (30/8/2012).
Menurut Ray, bila hal itu dilakukan maka pemerintah mulai menghilangkan peran publik. Ia memberi contoh kasus kevakuman yang terjadi di Komnas HAM karena lambatnya penanganan pemerintah sempat terjadi di Komisi Yudisial (KY).
"Bisa saja lama-lama KPK juga diperlakukan sama," katanya.
Sementara, Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhi Massardi menegaskan telah terjadi kesalahan managemen pemerintah dalam kasus Komnas HAM.
"Seharusnya DPR melalui kesekjenan menjadwalkan tetapi mereka mencari yang ada uang seperti rapat anggaran atau studi banding. Kemenkumham seharusnya mengingatkan,tapi kita tahu Kemenkumham sibuk twitteran," ujarnya.
Adhi mengatakan seharusnya nasib Komnas HAM tidak ditentukan dari belas kasihan presiden. Ketua Komnas HAM Ifdal Kasim melihat perhatian pemerintah terhadap lembaga yang dipimpinnya kurang maksimal.
"Kita melihat perhatian terhadap Komnas HAM tidak besar karena selama ini bersikap kritis," tukasnya.
Baca Juga: