Dinas Pendidikan Jember Bantah Angka Buta Huruf
BPS sudah mendata ulang tapi datanya masih diolah di BPS Jawa Timur
TRIBUNNEWS.COM,JEMBER - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jember mempunyai data berbeda tentang angka buta aksara di Jember. Jika sebelumnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebut angka buta aksara Jember mencapai 204 ribu, Dinas P dan K Jember menyebut hanya 170 ribu.
Menurut Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal Dinas P dan K Jember Sudiyono, angka yang dirilis oleh Kementerian merupakan angka tahun 2010 lalu.
"Semenjak itu kami terus lakukan updating data dan terus menggalakkan program pengentasan buta aksara," ujar Sudiyono Kamis (30/8/2012).
Tahun ini berdasarkan data yang dipunyai Sudiyono hanya tersisa 170 ribu saja. Meski begitu, lanjutnya, angka itu masih terbilang tinggi.
Untuk jumlah valid, Sudiyono menambahkan, pihak Badan Pusat Statistik Jawa Timur masih mengolah data ulang sensus buta aksara yang dilakukan di enam kabupaten di Jember.
"BPS sudah mendata ulang tapi datanya masih diolah di BPS Jawa Timur," imbuhnya.
Selain Kabupaten Jember, BPS Provinsi juga masih mengolah data dari Kabupaten Sumenep. Oleh karena itu, pihaknya masih menunggu hasil dari BPS tersebut.
Enam kecamatan yang didata ulang adalah Mayang, Sumberjambe, Ledokombo, Arjasa, Jelbuk dan Sumberbaru.