Lima Mahasiswa Papua Kuliah di Kedokteran Unair
Tidak hanya kedokteran, ada dua program studi lain yang juga akan menjadi tujuan kuliah anak-anak
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Hampir jarang, siswa Papua kuliah di Unair. Apalagi sampai kuliah kedokteran. Tapi kondisi ini tak terjadi tahun ini. Lima siswa asli Papua tahun akademik September besok sudah mulai kuliah di kedokteran.
Mereka berhasil menjadi mahasiswa kedokteran Unair melalui program beasiswa nasional. Lima mahasiswa ini diseleksi secara nasional oleh Kemendikbud. Kelimanya adalah putra terbaik Papua yang diseleksi oleh Pemda setempat.
"Tidak hanya kedokteran, ada dua program studi lain yang juga akan menjadi tujuan kuliah anak-anak asli Papua," terang Direktur Pendidikan Unair Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih, Rabu (29/8/2012).
Dua program studi atau jurusan lain yang juga kini mulai diduduki mahasiswa Papua adalah akuntansi dan statistika. "Kami mendapat jatah mahasiswa berbeasiswa dari Papua sebanyak 15 mahasiswa," kata Nyoman.
Masing-masing disebar di tiga jurusan tadi. Artinya, masing-masing jurusan mendapat lima mahasiswa. Mereka tidak masuk melalui jalur undangan atau ujian tulis SNMPTN. Namun diseleksi pusat kerja sama dengan pemda asal.
Seluruh dana dan biaya kuliah ditanggung oleh pemda setempat. Program ini merupakan langkah serius dari Pemprov Papua untuk menggalakkan pembangunan di provinsi paling timur Indonesia ini.
Selain dikuliahkan ke Unair, juga ke PTN lain di Indonesia. ITS, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Institut Teknologi Bandung.
