Isu Pelemparan Rumah Berujung Bentrok Massa di Cirebon
Akibat berkembangnya isu pelemparan rumah warga di Kabupaten Cirebon, akhirnya dua kelompok warga bentrok yang mengakibatkan
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat berkembangnya isu pelemparan rumah warga di Kabupaten Cirebon, akhirnya dua kelompok warga bentrok yang mengakibatkan sejumlah rumah masyarakat mengalami kerusakan.
Kejadian tersebut terjadi malam tadi sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (28/8/2012) di perbatasan Desa Sirnabaya Blok Larik dengan Desa Purwawinangun Blok Pabean. Tawuran terjadi antara warga Blok Larik Desa Sirnabaya Kecamatan Gunungjati dengan Blok Pabean Desa Purwawinangun Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon.
"Ini diawali info yang berkembang telah terjadi pelemparan di salah satu rumah warga. Sehingga warga lain bersolidaritas melakukan upaya perlawanan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/8/2012).
Peristiwa tawuran warga tersebut merupakan ujung dari permasalahan yang terjadi Jumat (24/8/2012), meskipun telah dilakukan perdamaian yang difasilitasi Muspika Kecamatan Gunungjati dan Kecamatan Kapetakan dengan disaksikan oleh para kepala desa Kecamatan Kapetakan dan Kecamatan Gunungjati, tetapi ada segilintir orang merasa belum puas.
Akibat bentrokan tersebut beberapa rumah terbakar dan rusak, serta beberapa warga mengalami luka-luka.
"Mudahnya warga masyarakat terpancing isu dengan berakhir anarkis, kita imbau supaya kita semua tidak mudah terprovoklasi, meningkatkan kebersamaan sehingga kita semua bisa hidup damai," ungkapnya.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Hingga saat ini belum ada seorang pun yang dijadikan tersangka dalam kasus tersebut.
Baca Juga:
