Kamis, 2 Oktober 2025

Kerusuhan Sampang

Pemerintah Jajaki Keinginan Pengungsi Pindah

Pemerintah tengah melakukan penjajakan terhadap para pengungsi di GOR Sampang, Madura, apakah tetap akan kembali ke rumah

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Pemerintah Jajaki Keinginan Pengungsi Pindah
AFP/JUNI KRISWANTO
Pemimpin Syiah di Sampang, Tajul Muluk (tengah) dikawal oleh Aparat Kepolisi setelah Divonis Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sampang, Madura, Jawa Timur.Kamis (12/7/2012) PN Sampang memvonis Tajul Muluk alias Ali Murtadho asal Desa Nangkernang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Dua tahun penjara dengan dakwaan Dugaan penodaan agama. (AFP PHOTO/Juni Kriswanto)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah tengah melakukan penjajakan terhadap para pengungsi di GOR Sampang, Madura, apakah tetap akan kembali ke rumah mereka atau dipindahkan.

Menteri Agama, Suryadharma Ali, mengatakan penyelesaian jangka panjang yang sedang diproses antara lain mencari tahu mengenai kecenderungan dari para pengungsi tersebut.

Suryadharma Ali mengatakan, dirinya telah bertemu dan berbicara dengan Ibu Umar, yakni Ibunda kakak beradik yang berkonflik Tajul Muluk dan Rohis. Menag menanyakan keinginan Ibunda Tajul dan Rohis apakah ingin kembali ke rumah atau dipindahkan.

"Ibu Umar ingin pindah ke tempat yang lain. Saya bertanya apakah ibu sendiri atau bersama yang lain? Dia jawab, bersama yang lain. Apakah yang lain sudah setuju? Insya Allah setuju," kata Suryadharma menirukan percakapannya dengan Ibu Umar dan Rohis.

Lebih lanjut, Menag mengatakan informasi seperti itu, sedang di dalami oleh Gubernur Jawa Timur. "Sedang dicek kembali kalau memang ada keinginan dari pihak yang tengah mengungsi, untuk pindah ke tempat yang lain, maka ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan keinginan mereka," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, buntut pecahnya aksi kekerasan di Sampang, Madura, Jawa Timur Minggu lalu ratusan warga harus diungsikan ke GOR Sampang. Terkait warga di pengungsian tersebut, pemerintah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan para pengusi tersebut. Baik itu, berupa makanan, pakaian, kesehatan, dan pendidikannya.

Menteri Agama Suryadharma Ali juga mengatakan langkah awal yang diambil pemerintah adalah memberikan keamanan dan rasa aman itu kembali kepada masyarakat.

"Akibat dari konflik ini ada kurang lebih 202 orang mengungsi di gedung GOR di Sampang. Pemerintah sedang menangani dari aspek kemanusiaannya, konsumsi, pakaian, memikirkan bagaimana solusi untuk anak-anak supaya tetap sekolah dan seterusnya," ungkap Menag.

Ditegaskan, komitmen pemerintah memberi perhatian terhadap warga di pengungsian ini akan dilakukan sepanjang dibutuhkan. Karena inilah, menurut dia, tanggung jawab pemerintah kepada warganya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved