Minggu, 5 Oktober 2025

Warga Italia Nyaris Jadi Korban Kebakaran di Siladen Resor

Empat Warga Negara Asing (WNA) asal Itali nyaris menjadi korban kebakaran di Siladen Resor dan Spa, yang terletak di Kelurahan Bunaken

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Warga Italia Nyaris Jadi Korban Kebakaran di Siladen Resor
Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat
ilustrasi kebakaran

Laporan Wartawan Tribun Manado Aldi Ponge

TRIBUNNEWS.COM , MANADO - Empat Warga Negara Asing (WNA) asal Itali nyaris menjadi korban kebakaran di Siladen Resor dan Spa, yang terletak di Kelurahan Bunaken Lingkungan VII Kecamatan Kepulauan Bunaken, pada Sabtu (25/8/2012) sekitar pukul 02.15 Wita.

Keempat WNA tersebut masing-masing Alexandro Teolato dan istrinya Ema Priono dan kedua anak gadisnya Marta Teolato dan Betrice Teolato. Keempat wisatawan tersebut memang berada di tempat itu karena sedang berliburan. Mereka menyewa satu villa berukuran 16x25 meter di resor tersebut.

Di hadapan polisi Ema menuturkan kejadian yang membuat mereka panik dan nyaris membakar mereka. Pasalnya, peristiwa itu terjadi saat mereka sedang tertidur lelap. Dia bersama suaminya tiba-tiba terbangun karena mencium asap.

Saat itulah mereka melihat asap tebal masuk ke dalam kamar mereka. Penasaran dengan asal asap tersebut keduanya bangun dan melihat asap keluar dari sebuah kamar kosong dalam vila tersebut. Sambil membangunkan kedua anak, mereka memberitahukan kepada manajeman Resor perihal kejadian itu sambil berteriak minta tolong.

Informasi yang dihimpun Tribun Manado, menyebutkan kejadian itu langsung menghebohkan lebih dari 20 WNA yang menginap di Vila-vila di resor tersebut dan karyawan. Tamu dan karyawan bahu-membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun api dengan cepat membakar hangus rumah tersebut beserta barang-barang didalamnya termasuk milik keluarga Alexandro tersebut.

Kapolsek Bunaken Iptu Frelly Sumampouw saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang terjadi di sala satu vila di Siladen resor tersebut. "Penyebabnya masih dalam penyelidikan," terang Frelly.

Frelly menjelaskan keempat saksi yang berasal dari Itali tersebut memang menggunakan dua kamar dalam villa tersebut dan dua kamar dalam keadaan kosong. "Di dalam vila tersebut ada 4 orang sedangkan dalam resor lebih dari 20 orang WNA yang kesemuanya telah dimintai keterangan," terang Frelly.

Katanya, akibat kebakaran tersebut pihak manajeman mengalami kerugian hingga Rp 1 miliar. Peristiwa tersebut mendapat perhatian serius pihaknya, bahkan Kapolresta Manado Kombespol Amran Ampulembang pagi harinya langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memantau langsung kejadian tersebut sekaligus memimpin langsung penyelidikan.

"Olah TKP awal telah dilakukan termasuk memeriksa saksi dari sekuriti dan penghuni. Operasional pelayan Siladen resort tetap berjalan sebagai mana biasanya dan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu," jelas Frelly.

Baca Juga :

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved