Minggu, 5 Oktober 2025

Aktivis Greenpeace duduki anjungan minyak Rusia

Enam aktivis Greenpeace naik ke anjungan minyak lepas pantai Rusia untuk memprotes eksplorasi gas dan minyak di Arktik, kata kelompok itu.

Aktivis Greenpeace

Aktivis Greenpeace mengatakan mereka memiliki pasokan cukup untuk tetap bertahan.

Enam aktivis Greenpeace naik ke anjungan minyak lepas pantai Rusia untuk memprotes eksplorasi gas dan minyak di Laut Arktik, kata kelompok itu.

Para aktivis, termasuk direktur organisasi itu, naik ke anjungan Prirazlomnaya dengan kapal bot Jumat (24/08) pagi.

Mereka mengatakan memiliki pasokan cukup untuk beberapa hari ini.

Kelompok itu mengatakan rencana eksplorasi oleh perusahaan besar Rusia Gazprom "berbahaya" dan harus dihentikan.

Greenpeace mengatakan perusahaan itu tidak memiliki rencana yang layak untuk menangani kemungkinan tumpahan minyak di lingkungan yang rentan itu.

Para aktivis menggunakan tali dan tangga untuk naik ke anjungan minyak, kata kelompok itu dalam satu pernyataan.

Mengganggu operasional anjungan

Mereka kini bertahan di anjungan dan tidak dapat terjangkau oleh para pekerja, kata wartawan BBC Daniel Sandford di Moskow.

Greenpeace mengklaim mereka "telah mengganggu" aktivitas anjungan itu.

Direktur Greenpeace International Kumi Naidoo mengatakan "masalahnya bukan bila minyak tumpah namun kapan."

"Satu-satunya jalan untuk menghentikan bencana tumpahan minyak di lingkungan yang unik ini adalah secara permanen melarang pengeboran," katanya.

Gazprom adalah perusahaan pertama yang akan memulai produksi komersial minyak di lepas Arktik dengan rencana pemboran tahun depan.

Sebelumnya Greenpeace mengklaim antisipasi rencana tumpahan minyak Gazprom sudah tidak berlaku Juli lalu.

Gazprom belum memberikan tanggapan soal ini.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved