Stoner akui gagal pertahankan gelar juara
Casey Stoner mengatakan pupus sudah harapan untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP setelah pergelangan kakinya patah di lomba balap di Indianapolis.

Stoner harus menggunakan tongkat saat tampil di Indianapolis.
Casey Stoner mengatakan pupus sudah harapan untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP setelah pergelangan kakinya patah di lomba balap di Indianapolis akhir pekan lalu.
Stoner, yang akan terbang ke Australia untuk menjalani operasi dan karenanya tidak bisa turun di Grand Prix Ceko hari Minggu (26/08), mengatakan tidak tahu kapan ia bisa kembali berlomba.
"Saya akan tahu situasinya setelah selesai menjalani operasi," kata pembalap berusia 26 tahun tersebut.
"Ini kabar yang menyedihkan. Cedera ini mengakhiri perjuangan saya," kata Stoner.
Stoner, dari tim Honda, saat ini berada di posisi tiga klasemen pembalap dengan nilai 39, di bawah Jorge Lorenzo, yang berada di puncak.
Kerusakan permanen
Musim balap tahun ini masih menyisakan tujuh lomba.
Stoner meraih posisi empat lomba balap di Indianapolis meski ia turun dalam kondisi cedera setelah mengalami kecelakaan di babak kualifikasi.
Oleh dokter ia diminta menjalani operasi untuk mencegah kerusakan permanen.
"Rencana saat ini adalah, kembali ke Australia sambil menunggu kondisi fisik saya membaik. Setelah itu menjalani operasi," kata Stoner.
Ia berharap bisa turun di dua lomba sebelum ambil bagian dalam lomba di Phillip Island pada 28 Oktober.