Ledakan di Tugu Gladak Solo
Polri Tengah Selidiki Pelemparan Granat di Solo
Kapolri, Jenderal Timur Pradopo menegaskan tim Polri tengah menyelidiki ledakan granat di Pos Pengamanan Lebaran di Pos Gladag, Solo.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri, Jenderal Timur Pradopo menegaskan tim Polri tengah menyelidiki ledakan granat di Pos Pengamanan Lebaran di Pos Gladag, Solo.
Hingga kini, tegas dikatakan Timur, masih terus bekerja mengungkap motif dan pelaku pelembaran granat, yang terjadi tidak lama berselang dari penembakan di Pospam 05 Serengan, Solo yang digunakan untuk Operasi Candi Ketupat (OCK) 2012.
"Semua tim tengah bekerja. Kasih kesempatan untuk bekerja dulu," tandasnya menanggapi kejadian tersebut, saati ditemui usai bersilatuhrami kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Istana Negara, Jakarta, Minggu (19/8/2012).
Dia mengungkapkan Detasemen Khusus anti teror 88 juga turut diturunkan untuk membongkar motif dan pelakunya.
Sebelumnya, Kapolresta Surakarta, Kombes (Pol) Asdjimain, akhirnya memberi keterangan mengenai ledakan yang terjadi di Pos Pengamanan Lebaran di Pos Gladag, Solo. Menurutnya, bukan petasan yang dilempar oleh pelaku namun granat berdaya ledak rendah.
"Telah terjadi pelemparan granat terhadap Pos Pengamanan Lebaran di Pos Gladag. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini," katanya pada Minggu (19/8/2012) dini hari di lokasi kejadian.
Aksi teror pada Sabtu malam pukul 23.32 tersebut dilakukan oeh dua orang tak dikenal dengan berboncengan melempar granat ke arah pos pengamanan Lebaran yang berlokasi di bundaran Gladag, di Jalan Jenderal Sudirman, Solo.
Baca Juga: