Gempa Sulteng, 4 Meninggal
Hingga siang ini penanganan dampak gempa bumi 6,2 SR yang terjadi pada Sabtu (18/8/2012) pukul 16:41:53 Wib di 27 Km Barat Daya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga siang ini penanganan dampak gempa bumi 6,2 SR yang terjadi pada Sabtu (18/8/2012) pukul 16:41:53 Wib di 27 Km Barat Daya Parigimountong-Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 Km, masih dilakukan.
Dampak gempa bumi tercatat: 4 orang meninggal dunia, 7 orang luka berat, dan 51 unit rumah rusak berat (43 rumah di Kab Sigie dan 8 rumah di Kab Parigi Moutong).
Dampak terparah terjadi di 9 desa yang terdapat di 3 kecamatan yaitu Kec Kulawi, Kec Lindu, dan Kec Gumbasa Kab Sigie. Di Kec Kulawi terdapat 5 desa yaitu Desa Namo, Bolapapu, Boladangko, Tangkulowi, dan Saluwa. Sedangkan di Kec Lindu terdapat 1 desa yakni Desa Tomado dan di Kec Gumbasa ada 3 desa yaitu Desa Pakuli, Tuva, dan Omu.
Saat ini ketiga kecamatan tersebut masih belum dapat dijangkau karena jalan tertimbun longsoran di 13 titik. 2 titik yang parah terjadi di Desa Salua dan Desa Namo. Alat berat berupa louder dan boldozer dikirim ke lokasi longsor.
BPBD Kab. Sigie dan instansi terkait sudah berada di lokasi untuk pendataan dan penanganan darurat. BPBD Kab Sigie telah mendirikan posko penanganan darurat di rumah warga yang tidak terkena gempa.
Korban yang luka ringan di rawat di puskesmas sekitar. BNPB, BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Kodim, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, PMI dan masyarakat telah bergerak ke lokasi bencana sejak tadi malam. BPBD Kab Sigie tidak memiliki kendaraan operasional, truk dan ambulance sehingga dibantu dari BPBD provinsi.
Baca Juga: