Perkantoran Mewah Bupati Bandung Barat Rp 182 Miliar
Meski kompleks perkantoran Pemkab Bandung Barat di Kecamatan Ngamprah,
Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Zezen Zaenal
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Meski kompleks perkantoran Pemkab Bandung Barat di Kecamatan Ngamprah, baru mulai bisa digunakan pada akhir 2013, Bupati Bandung Barat, Abubakar, tak perlu menunggu hingga tahun depan untuk pindah kantor.
Sebab, khusus untuk Kantor Bupati, gedungnya akan rampung pada Oktober 2012, dan dapat digunakan pada November 2012. Kompleks perkantoran yang megah dan mewah ini mengabiskan anggaran Rp 182 miliar.
Gedung perkantoran itu nantinya akan terdiri dari empat gedung utama yang mampu menampung 26 Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD). Tak tanggung-tanggung, untuk memudahkan aktifitas para pegawainya, masing-masing gedung akan memiliki dua lift. Pasalnya, dari empat gedung yang akan dibangun, tiga gedung terdiri dari empat lantai dan sebuah gedung berlantai lima.
"Gedungnya dipastikan akan memiliki fasilitas lift karena terdiri lebih dari dua lantai. Masing-masing gedung minimal punya dua lift," kata Team Leader PT Penta Rekayasa, Tuti Z dan Armita selaku konsultan konstruksi proyek kantor SKPD Pemkab Bandung Barat saat ditemui di rumah dinas Bupati Bandung Barat di Ngamprah, Kamis (9/8/2012).
Armita mengatakan proyek pembangunan gedung Pemkab Bandung Barat tersebut saat ini telah selesai melewati tahap detail enginering desain (DED) atau perencanaan konstruksi bangunan. Proyek itu selanjutnya tinggal memasuki tahapan kedua yakni proses tender untuk pembangunan.
Secara teknis, kata dia, karena berada di daerah perbukitan yang memiliki kontur tanah yang tidak rata, proses pembangunan gedung akan disesuaikan dengan kontur tanah. Meski demikian, untuk memudahkan proses pembangunan, pihaknya sengaja memilih tanah yang agak landai dan rata. "Kami tidak ingin terlalu banyak cut, tapi akan ikuti kontur tanah yang ada," jelasnya.
Kepala Dinas Perumahan Tata Ruang dan Ciptakarya (Dispertarcip) Bandung Barat, Anugrah mengatakan jika tak ada halangan proyek tender pembangunan kantor itu akan dimulai pada September mendatang. Diharapkan sebulan kemudian, proyek pembangunan bisa mulai dikerjakan.
"Jika sudah ditetapkan pemenang tender, langsung pembangunan. Sudah tidak ada masalah lagi soal pembebasan lahan. Sudah 100 persen untuk lahan perkantoran itu," ujar Anugrah.
Sebuah masjid rencananya juga akan didirikan tak jauh dari lokasi perkantoran. Namun, karena diproyeksikan sebagai masjid agung Bandung Barat, masjid yang direncanakan menghabiskan anggaran sebesar Rp 28 miliar itu akan dibangun di areal jalan raya menuju kompleks Pemkab.